Bisnis.com, JAKARTA — Tim ESDM Siaga Bencana kembali mengevakuasi jenazah dari reruntuhan rumah di kawasan Kelurahan Petobo, Palu Selatan.
Kelurahan Petobo, merupakan salah satu daerah yang terkena fenomena likuifaksi pada gempa dan tsunami Palu 28 September 2018 silam. Tak kurang 2.015 bangunan terdampak, 1.833 diantaranya mengalami kerusakan berat.
Hingga Senin (8/10), pukul 11.00 WITA, Tim ESDM Siaga Bencana terus mencari petunjuk kemungkinan jenazah yang masih tertimbun di area tempat tinggal mereka yang sebagian besar kini telah berkubang lumpur.
Petugas eskavator Tim ESDM Siaga Bencana Saripudin mengatakan pihaknya ditugasnya mengevakuasi hingga pukul 17.00 WITA.
“Tadi ada beberapa jenazah yang kami evakuasi, akan kami lanjutkan lagi karena disinyalir masih banyak jenazah yang terkubur lumpur di area Petobo ini," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (8/10/2018).
Saat ini, Tim Siaga Bencana ESDM mengerahkan 13 alat berat kembali dikerahkan untuk membantu evakuasi di beberapa lokasi, termasuk 3 di Petobo dan 2 di Balaroa. Menurut Andi Ari, Koordinator Tim ESDM Siaga Bencana kedua area tersebut merupakan area dengan jumlah korban terbesar.
Untuk area Petobo, tercatat hingga Senin, 7 Oktober 2018, 149 jenazah berhasil dievakuasi. Khusus untuk, Senin (8/10) setidaknya sudah 8 jenazah yang sudah dievakuasi oleh tim gabungan (ESDM, BNPB, PU, Basarnas).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
