Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Papua Minta Pembangunan industri Hilir

Pemerintah Provinsi Papua meminta pembangunan industri hilir dan bantuan promosi pada produk hasil alam Tanah Papua. 
Deretan bus pengangkut karyawan PT Freeport Indonesia di Terminal Gorong-Gorong di Timika, Kabupaten Mimika, Papua./Reuters-Muhammad Yamin
Deretan bus pengangkut karyawan PT Freeport Indonesia di Terminal Gorong-Gorong di Timika, Kabupaten Mimika, Papua./Reuters-Muhammad Yamin
Bisnis.com, MANOKWARI - Pemerintah Provinsi Papua meminta pembangunan industri hilir dan bantuan promosi pada produk hasil alam Tanah Papua. 
Asisten II Sekretaris Daerah Provinsi Papua Noak Kapisa mengatakan potensi alam Tanah Papua ini luar biasa seperti buah merah, sarung dan hasil lainnya serta pariwisata sehingga apabila dikembangkan akan menaikan taraf hidup. 
 
Saat ini, pihaknya tengah meningkatkan komoditas unggulan Tanah Papua seperti kopi, kokoa, sagu, dan perikanan. 
"Kami butuh branding dan promosi sehingga produk bernilai. Ini salah satu cara untuk menaikan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan di Papua. Selain itu kami butuh industrilisasi hilir di Papua," ujarnya, Minggu (7/10/2018).
 
Pertumbuhan ekonomi di Papua ini mencapai 9,8% dan gini ratio mencapai 3,38% yang artinya masih ada kesenjangan tinggi di Papua.
 
Dengan infrastruktur  yang dibangun dan segala potensi yang ada di sejumlah desa tentu bisa meningkatkan kualitas hidup kampung di Tanah Papua.  
 
"Pertumbuhan ekonomi tinggi tapi satu sisi kemiskinan masih tertinggi di Indonesia. Padahal, kekayaan alam ini luar biasa. Salah satu yang harus dibuat itu infrastrukur dasar. Langkah Kementerian PUPR dalam pembangunan akses antar wilayah di Papua atau dikenal dengan Trans Papua sangat membantu dalam pendistribusian barang," tutur Noak.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper