Bisnis.com, JAKARTA -- Lion Air mendatangkan kembali 1 unit Boeing 737 MAX 8 (B38M) sebagai armada terbaru tahun ini untuk melengkapi 11 unit pesawat yang telah dimiliki dari total pesanan 218 unit.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang M. Prihantoro mengatakan mendatangkan pesawat baru merupakan bagian strategi perusahaan dalam langkah peremajaan armada sekaligus menyediakan layanan terbaik dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan udara.
"Kesungguhan kami menghadirkan salah satu pesawat generasi modern adalah untuk menjawab tren dinamika pasar perjalanan dari perkembangan sektor bisnis dan wisata serta minat khusus dari generasi milenial," tuturnya dalam keterangan resmi, Selasa (2/10/2018).
Lion Air melihat generasi muda akan berperan besar terhadap permintaan bepergian dengan pesawat udara dan diproyeksi mampu mempengaruhi cara baru dalam bepergian.
Pihaknya optimistis pengoperasian pesawat baru bakal semakin memaksimalkan perwujudan impian wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) untuk menjelajahi destinasi baru, favorit, serta instagramable.
Pemilihan jenis pesawat baru didasarkan pada pertimbangan terbaik antara lain biaya paling efisien di pasaran, memiliki daya jelajah lebih jauh, rendahnya biaya perawatan, dan sangat cocok untuk mengembangkan model penerbangan millennials traveling sesuai jarak tempuh dekat dan menengah.
Boeing 737 MAX 8 berfungsi dalam meningkatkan operasional Lion Air seperti memperkuat frekuensi penerbangan reguler, permintaan pasar sewa (charter), penerbangan umrah serta rencana ekspansi rute baru yang menyediakan pilihan konektivitas langsung untuk urusan bisnis, liburan, dan masyarakat umumnya.
Saat ini, Lion Air telah diperkuat 11 Boeing 737 MAX 8 (180 kelas ekonomi), 70 Boeing 737-900ER (215 kelas ekonomi), 37 Boeing 737-800NG (189 kelas ekonomi), 1 Boeing 747-400 (12 kursi kelas bisnis dan 492 kelas ekonomi), dan 3 Airbus A330-300 (440 kelas ekonomi).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
