Bisnis.com, JAKARTA--Setidaknya 10 perusahaan telah menyatakan berminat untuk memakai infrastruktur jaringan tulang punggung pada Proyek Palapa Ring Barat.
Seperti diketahui, Palapa Ring Barat menyediakan jaringan tulang punggung serat optik 2.275 km dengan 1.730 km terbentang di laut dan 545 km di darat.
Pada proyek Palapa Ring Barat, infrastruktur mencakup lima wilayah yang akan merasakan koneksi internet cepat seperti Ranai, Kepulauan Riau; Tebing Tinggi, Sumatra Utara; Kepulauan Meranti, Kepulauan Riau; Bengkalis, Riau; Lingga, Kepulauan Riau dan Tarempa, Kepulauan Anambas.
Kelima kota dan kabupaten ini bisa merasakan jaringan internet 4G dengan kecepatan sekira 30 Mbps. Tercatat, setidaknya terdapat 94.000 masyarakat yang tinggal di lima wilayah tersebut.
Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) mengatakan terdapat 10 perusahaan berminat dengan enam perusahaan di antaranya merupakan operator seluler. Minat perusahaan itu, katanya, dinyatakan perusahaan saat tarif sewa infrastruktur telah dirilis.
"10 operator, termasuk semua operator seluler," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Jumat (28/9/2018).
Dihubungi terpisah, Presiden Direktur&CEO Indosat Ooredoo Joy Wahjudi mengatakan pada prinsipnya pihaknya akan menggunakan infrastruktur Palapa Ring sesuai dengan kebutuhan.
"Prinsipnya sih selama memang kami butuhkan, pasti akan kami gunakan," katanya.
Presiden Direktur&CEO PT XL Axiata, Tbk Dian Siswarini mengatakan ketertarikan perusahaan terhadap pemanfaatan infrastruktur tersebut didasarkan pada kebutuhan.
"Kalau sesuai dengan kebutuhan, tentu kami tertarik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
