Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menjadi organisasi dalam negeri yang memenangkan penghargaan dalam ajang Red Hat Innovation Awards APAC 2018.
Country Manager PT Red Hat Indonesia Rully Moulany mengatakan keduanya terpilih karena dianggap mampu menempuh langkah maju dalam mentrasformasikan bisnis mereka melalui teknologi. Selain itu, dinilai pula aspek bisnis dan dampak yang dihasilkan oleh penerapan teknologi Red Hat.
“Semua sudah menyadari pentingnya transformasi, tapi tidak semua mau melangkah. Nah, mereka ini adalah yang berani dan berhasil membuktikan hasil positif dari penerapan teknologi Red Hat,” ujar Rully di Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia menjadi pemenang untuk penghargaan kategori Modern Application Development and Digital Transformation.
Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan Kementerian Keuangan Sudarto menyebut sektor pemerintahan tidak lepas dari disrupsi digital sehingga mau tak mau mereka pun harus menentukan sikap agar dapat beradaptasi dengan keadaan.
“Kami merasa senang mendapatkan ini, kami hanya berusaha karena yakin penerapan aplikasi teknologi pengelolaan negara akan semakin efisien untuk mendorong pembangunan di Indonesia,” katanya.
Ditjen Perbendaharaan merupakan entitas pemerintah di Indonesia yang bertanggung jawab untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan perbendaharaan negara dan standardisasi teknis.
Salah satu aplikasinya, SAKTI (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi), digunakan untuk tujuan manajemen keuangan dan pelaporan oleh pemerintah, kementerian, dan militer, dengan lebih dari 7.100 pengguna. Pada tahun 2020, Sudarto memproyeksikan 384.000 pengguna atau lebih dari 54 kali basis pengguna saat ini.
Sementara itu penghargaan kategori Cloud Infrastructure and Digital Transformation dimenangkan oleh Bank BRI. Kedua kategori ini memilih perusahaan yang menerapkan hybrid cloud publik, privat, dan terbuka yang kolaboratif serta berhasil menghadapi tantangan TI dan menghasilkan nilai bisnis untuk bersaing secara efektif sebagai perusahaan digital
Managing Director, Information Technology and Operation BRI Indra Utoyo menuturkan penerapan komputasi awan membantu perusahaan menjadi lebih efisien dan efektif untuk mengembangkan berbagai inovasi sehingga dapat terus relevan dengan konsumen mereka.
“Dengan Red Hat Cloud Suite, Bank BRI memperoleh keuntungan agilitas dan perbedaan dalam layanan internal dan eksternal kami. Selain itu kami percaya teknologi ini dapat mengatasi persaingan dan menjadi pemimpin dalam kompetisi perbankan digital,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
