Bisnis.com, JAKARTA — Destinasi-destinasi di wilayah Asia Pasifik kembali menduduki posisi teratas dalam survei yang dilakukan oleh, Mastercard Global Destination Cities Index 2018.
Berdasarkan laporan tersebut, lima kota di Asia Pasifik yakni Bangkok, Singapora, Kuala Lumpur, Tokyo, dan Seoul masuk dalam peringkat 10 besar. Jika dirinci, peringkat pertama dipegang oleh Bangkok, lalu berturut-turut diikuti oleh London, Paris, Dubai, Singapura, New York, Kuala Lumpur, Tokyo, Istanbul, dan Seoul.
Dengan total sekitar 20 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung dan menginap, tahun ini Bangkok kembali menduduki posisi teratas. Secara rata-rata, para pengunjung di Bangkok menginap selama 4,7 malam dan mengeluarkan US$173 per hari.
Mengutip keterangan resminya, Rabu (26/9/2018), populernya destinasi pariwisata di Asia Pasifik tidak terlepas dari terus meningkatnya kunjungan wisatawan asal China.
Kota-kota di wilayah Asia Tenggara, seperti Bangkok, Singapura, Kuala Lumpur, Phuket, Pattaya, dan Bali menjadi destinasi-destinasi yang wajib dikunjungi bagi wisatawan Tiongkok.
Tiga destinasi di Asia Tenggara teratas yang masuk dalam 10 besar kota dengan tingkat pengeluaran tertinggi secara global yaitu Singapura, Bangkok dan Phuket, memiliki total pengeluaran sebesar US$43,85 miliar dari wisatawan mancanegara yang menginap.
Singapura, negara yang dikenal sebagai destinasi berbelanja di Asia Pasifik, mempertahankan posisinya sebagai kota tertinggi dalam hal pengeluaran pengunjung yaitu sebesar $286 per hari. Lalu ada Bangkok di posisi kedua dengan pengeluaran wisatawan per hari mencapai US$173, Tokyo US$154 per hari, dan Phuket US$239 per hari.
Sebagai pendatang baru dalam indeks ini, Phuket, Thailand berhasil masuk dalam daftar 10 besar destinasi dengan tingkat pengeluaran tertinggi, dengan jumlah rata-rata transaksi harian sebesar US$239, kota tertinggi kedua dalam kategori sub-wilayah.
Phuket merupakan destinasi terpopuler di antara wisatawan China dengan tingkat pertumbuhan mencapai 56,1% dalam delapan tahun terakhir (2009-2017).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
