Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementan Serahkan Data Pangan Pada BPS

Kementerian Pertanian akan menyerahkan perilisan data pangan kepada Badan Pusat Statistik per Oktober 2019.
Panen Padi. /Bisnis.com
Panen Padi. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian akan menyerahkan perilisan data pangan kepada Badan Pusat Statistik per Oktober 2019.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan pihaknya saat ini hanya akan mengurusi perihal produksi. Dia juga menyatakan akan menyerahkan perihal data pangan kepada lembaga yang lebih berkompeten.

"Semua kita sepakat data di BPS, stok pangan di Bulog, perikanan di Bu Susi dan segala macam data dari BPS. Kami akan merujuk data kepada BPS karena hal tersebut dianggarkan di BPS," tegasnya pada Selasa (25/9/2018).

Amran menyatakan dengan tegas sejak dulu data produksi yang dirilis oleh Kementerian Pertanian jelas mengacu kepada BPS. "Km mengacu dari dulu memang ke BPS. Namanya aja BPS memang tugasnya kumpulkan data," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P Roeslani mengatakan, pihaknya siap untuk menjadi penengah sekaligus memberikan rekomendasi saran untuk menyelesaikan persoalan perberasan.

Dia mengatakan, sumber utama perselisihan antarpejabat mengenai sektor pangan terutama beras lantaran tidak tersedianya data tunggal, sebagai acuan. Untuk itu, dia bersama sejumlah pejabat Kadin yang terkait dengan sektor pangan akan mengajukan rekomendasi dan saran kepada Presiden Joko Widodo, terkait penyediaan data tunggal yang akurat tersebut.

“Kami akan memberikan rekomendasi mengenai penyediaan data tunggal dan juga pemberdayaan petani agar ketahanan pangan nasional terwujud. Paling tidak, sebulan ke depan, rekomendasi itu akan kami sampaikan ke Presiden Joko Widodo,” ujarnya pada Senin (24/9).

Dia juga menyebutkan, Kadin akan membentuk kemitraan dengan petani. Kemitraan itu akan menciptakan sistem yang membuat para petani mendapatkan pendapatan bulanan kendati belum memasuki masa panen. Melalui sistem tersebut produksi para petani juga akan diserap oleh anggota

“Supaya, ada jaminan bagi petani supaya mendapat pendapatan secara konsisten, tidak hanya menunggu saat panen saja. Konsepnya sedang kita matangkan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper