Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Trayek Baru Tol Laut Beroperasi Oktober

Pemerintah menyatakan tiga trayek baru tol laut di koridor Sulawesi akan dibuka Oktober.
Kapal Logistik Nusantara 4 yang melayani tol laut menurunkan kontainer muatannya saat bersandar di dermaga Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (28/6/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Kapal Logistik Nusantara 4 yang melayani tol laut menurunkan kontainer muatannya saat bersandar di dermaga Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (28/6/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menyatakan tiga trayek baru tol laut di koridor Sulawesi akan dibuka Oktober.

Kapal-kapal penghubung alias feeder yang dioperasikan oleh PT Djakarta Lloyd (Persero) akan mendistribusikan barang ke daerah yang selama ini tidak dapat dilintasi kapal utama tol laut di koridor itu.

Plt. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Wisnu Handoko mengatakan tiga kapal feeder juga akan memuat komoditas dari pelabuhan-pelabuhan yang tidak dapat disandari kapal utama tol laut.

Langkah ini sekaligus untuk mengerek muatan balik yang selama ini tingkat keterisian kontainernya rendah. Kalla Logistic akan membantu menghimpun komoditas dari sentra-sentra produksi, terutama kopra dan ikan.

"Kalau kita menggunakan kapal direct call semua dari Tanjung Priok atau Tanjung Perak, enggak semua pelabuhan bisa dimasuki. Jadi harus di-split lagi ke kapal-kapal yang lebih kecil lagi," katanya kepada Bisnis pada Selasa (25/9/2018).

"Kami harapkan [beroperasi] dalam 2 pekan ini. Kami sedang dalam proses penyelesaian kontrak," tuturnya.

Wisnu menjelaskan trayek Makassar-Selayar-Jampea-Sikeli-Raha-Ereke-Pasarwajo-Makassar (T-16) dengan pangkalan di Pelabuhan Makassar akan menjadi hub bagi trayek T-5 (Tanjung Perak-Makassar-Tobelo-Tanjung Perak).

Sementara itu, trayek Bitung-Tilamuta-Parigi-Poso-Ampana-Bunta-Pagimana-Bitung (T-17) dengan pangkalan di Pelabuhan Bitung akan menjadi hub bagi trayek T-4 (Tanjung Perak-Makassar-Tahuna-Tanjung Perak).

"T-14 dengan operator Pelni yang saat ini ke Tahuna nanti akan kami lewatkan Bitung," tutur Wisnu.

Adapun trayek Kendari-Lameruru-Bungku-Kolondale-Taliabo-Kendari (T-18) dengan pangkalan di Pelabuhan Kendari akan menjadi hub bagi trayek T-6 (Tanjung Perak-Tidore-Morotai-Tanjung Perak).

Dengan penambahan tiga unit feeder ini, akan ada enam unit kapal penghubung yang dioperasikan program tol laut hingga akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper