Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkuat Pasar Asia Tenggara, Lion Air Bidik Myanmar

Lion Air Group membidik Myanmar untuk pengembangan rute internasional di Asia Tenggara.
Direktur Utama Lion Air Group Edward Sirait/Bisnis-Abdullah Azzam
Direktur Utama Lion Air Group Edward Sirait/Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Lion Air Group membidik Myanmar untuk pengembangan rute internasional di Asia Tenggara.

Direktur Utama Lion Air Group Edward Sirait mengatakan pihaknya tengah membahas secara intens rute tersebut, termasuk investasi dan jaringan rutenya.

"Adalah Myanmar yang kita bicara intens, berapa banyak rute mereka, bagaimana investasi mereka, kalau regulasi adaptiflah, tapi kita mesti lihat mau terbang ke mana," ungkapnya di Jakarta pada Senin (24/9/2018).

Selain itu, lanjutnya, yang tengah dipelajari adalah potensi pasarnya. "Service agreement negara itu bagaimana kan mesti kita pelajari. Kalau cuma pasar domestik, tidak ada yang lebih besar dari Indonesia."

Edward menambahkan pihaknya juga akan mengembangkan rute di India, Bangladesh, dan Kamboja. "Kita pikirkan juga regionalnya, bagaimana konektivitasnya ke Indonesia."

Rute-rute tersebut menambah jaringan rute internasional yang juga sudah merambah ke Australia. "Australia itu pasti, hanya menambah yang ada, misalnya Melbourne, Malindo dan Batik sudah ada. Brisbane tambah Batik dan Perth juga. Kita harus lihat pertumbuhan pasarnya."

Edward menyebutkan masih akan mendatangkan 24 pesawat hingga 2019, baik dari Boeing maupun Airbus.

Salah satu utilisasinya, tuturnya, untuk rute-rute internasional karena saat ini pendapatan dari rute internasional masih menyumbang di kisaran 5% dari total pendapatan grup perusahaan. "Penumpang internasional per hari tidak sampai 1.000 orang."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper