Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Batalkan Pertemuan dengan AS, Perang Dagang Kembali Menghangat

China membatalkan rencana pertemuan dengan AS dan tidak akan mengirimkan Wakil Perdana Menteri China Liu He ke Washington pada pekan depan.
Ilustrasi perang dagang AS-China/istimewa
Ilustrasi perang dagang AS-China/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — China membatalkan rencana pertemuan dengan AS dan tidak akan mengirimkan Wakil Perdana Menteri China Liu He ke Washington pada pekan depan.

Bloomberg yang mengutip Wall Street Journal melansir, Sabtu (22/9/2018), bahwa pertemuan tingkat tinggi di Washington bertujuan membicarakan perang dagang antara AS dengan China. Tetapi, sekarang pertemuan tersebut resmi dibatalkan.

Sebelumnya, pada awal pekan ini, China memasukkan produk-produk AS ke daftar tarif impor mereka, dengan nilai yang setara dengan US$60 miliar. Langkah ini merupakan bentuk retaliasi terhadap bea masuk AS terhadap barang asal China senilai US$200 miliar yang mulai berlaku pada 24 September 2018.

Sementara itu, AS masih optimistis akan mampu menyelesaikan sengketa dagangnya dengan Negeri Panda. Namun, masih belum ada tanggal yang pasti untuk menggelar pertemuan antara perwakilan kedua negara.
 
Menurut seorang pejabat Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya, China tahu apa yang diinginkan AS. 
 
"Kami sudah sangat jelas dalam berbagai pertemuan mengenai apa yang diperlukan. Saya masih optimistis ada jalan untuk melanjutkannya dan Presiden [Presiden AS Donald Trump] ingin kami melanjutkan upaya mencapai kesepakatan yang positif," tuturnya seperti dilansir Reuters.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper