LAPORAN DARI AUSTRALIA: Telstra Kembangkan Drone Untuk Bencana

Akhirul Anwar
Kamis, 20 September 2018 | 17:45 WIB
Telstra mengembangkan drone berteknologi jaringan seluler 5G dimanfaatkan untuk membantu penanganan bencana alam. (Bisnis/Akhirul Anwar).
Telstra mengembangkan drone berteknologi jaringan seluler 5G dimanfaatkan untuk membantu penanganan bencana alam. (Bisnis/Akhirul Anwar).
Bagikan

Bisnis.com, MELBOURNE - Telstra Corporation LTD., sedang mengembangkan teknologi drone jaringan seluler yang berguna untuk membantu dalam skenario manajemen bencana seperti banjir dan kebakaran.

Teknologi ini dipajang di Telstra Vantage 2018, di mana tim Telstra Labs menampilkan drone swarm dan melakukan demonstrasi 'cell on wings' yang menggunakan 4GX di jaringan seluler Telstra. 

Drone swarm adalah sekelompok drone yang dikendalikan oleh pilot tunggal yang terbang dalam formasi dan menggunakan penglihatan secara cepat dan efisien dalam memetakan area yang terkena dampak kebakaran atau banjir. 

Seiring berkembangnya teknologi dan peraturan, memungkinkan seorang pilot menerbangkan lebih dari satu pesawat tak berawak per sehingga kawanan drone akan dapat dikerahkan secara bersamaan mencakup dan mencari area yang luas, misalnya  dapat menyelamatkan nyawa dalam situasi penyelamatan darurat. 

'Cell on wings' adalah semacam Base Transceiver Station (BTS) kecil bergerak yang dipasang di kawanan drone untuk meningkatkan cakupan jaringan seluler di area lokal. Teknologi ini sangat berguna dalam situasi darurat.

Chief Technology Officer Telstra Hakan Eriksson mengatakan bahwa jaringan seluler Telstra adalah elemen penting dalam memungkinkan penggunaan drone dalam situasi darurat.

"Jaringan seluler memungkinkan kami untuk mengirim dan menerima data dari drone dengan cepat, dan memungkinkan pilot untuk mengatur misi dengan aman untuk beberapa drone melalui platform tunggal dengan visibilitas dan kontrol atas semua drone yang terbang," kata Eriksson disela gelaran Telstra Vantage di Melbourne Kamis (20/9/2018).

Di masa depan, lanjutnya, 5G akan memungkinkan operator menggunakan jenis teknologi ini untuk menjalankan misi dari ujung ke ujung dengan kemampuan uplink data yang luas. 

"Ini berarti dapat mengalirkan sejumlah besar data langsung [seperti video resolusi tinggi] kembali ke operator untuk dapat langsung digunakan, dan kembali ke server untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas," imbuhnya.

Telstra berkomitmen untuk menjadi tulang punggung komunikasi dan pendukung terdepan dari ekonomi berbasis keran yang aman dan aman di masa depan.

“Drone adalah teknologi baru yang penting dan akan memiliki banyak aplikasi dan dampak pada bisnis dan kehidupan pribadi pelanggan kami. Di dalam Telstra Labs, tim drone kami sedang menilai bagaimana kami dapat membuat jaringan dan sistem Telstra siap membantu dan memungkinkan pelanggan kami untuk memanfaatkan teknologi ini, ”kata Eriksson.

Menurutnya 5G akan memberikan kecepatan yang lebih cepat dan pengalaman yang lebih baik ke pelanggan seluler broadband dan ponsel cerdas, dan juga penting untuk mendukung peningkatan yang diharapkan pada perangkat yang terhubung dengan IoT. 

Latensi rendah 5G dapat memungkinkan kontrol waktu nyata yang jauh lebih tepat atas drone dan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh selama dekade berikutnya.

"Konektivitas jaringan adalah fondasi untuk drone bekerja sama dengan aman di wilayah udara, dan kami sedang melihat bagaimana jaringan Telstra akan dapat memungkinkan manajemen lalu lintas udara yang aman di masa depan di mana drone adalah hal yang biasa," jelas Eriksson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Fajar Sidik
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper