Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jack Ma Khawatir Perang Dagang AS-China Berlangsung Menahun

Pendiri Alibaba Jack Ma meramalkan konflik dagang Amerika Serikat dengan China mungkin saja berlangsung selama dua puluh tahun dan akan membuat semua pihak “berantakan” karena aturan dagang yang lemah.
Daniel Zhang  (kanan) dan Jack Ma/Reuters
Daniel Zhang (kanan) dan Jack Ma/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pendiri Alibaba Jack Ma meramalkan konflik dagang Amerika Serikat dengan China mungkin saja berlangsung selama dua puluh tahun dan akan membuat semua pihak “berantakan” karena aturan dagang yang lemah.

Jack Ma saat itu berbicara dalam konferensi investor setelah Washington menyatakan akan mengenakan bea terhadap tambahan US$200 juta impor China, seperti diberitakan Reuters, Rabu (19/9/2018).

Dia berpendapat tekanan ini akan berdampak negatif terhadap perusahaan China maupun asing. Salah satu usaha China untuk mengatasi tekanan ini, menurut dia, adalah dengan memindahkan produksi ke negara lain.

“Kalian mungkin menang perang, tapi, kalah di pertempuran. Jangka menengah, banyak bisnis China yang akan pindah ke negara lain,” kata dia.

“Bahkan jika Donald Trump pensiun, akan ada presiden baru, masih akan berlanjut. Kita butuh aturan dagang yang baru, kita butuh meningkatkan WTO,” kata Ma, merujuk pada World Trade Organization.

Jack Ma pernah bertemu Presiden Trump tahun lalu dan berencana membuka sejuta lapangan pekerjaan di AS karena pedagang kecil dapat menjual barang di platform Alibaba.

Hubungan dagang kedua negara meregang sejak AS meningkatkan tarif untuk produk-produk asal China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper