Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif AS Untuk Produk China Senilai US$200 Miliar Segera Berlaku

Presiden AS Donald Trump diperkirakan bakal memberlakukan tarif impor untuk produk impor asal China senilai US$200 miliar secepatnya pada Senin (17/9/2018).
./.Bloomberg
./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden AS Donald Trump diperkirakan bakal memberlakukan tarif impor untuk produk impor asal China senilai US$200 miliar secepatnya pada Senin (17/9/2018).

Hal itu disampaikan oleh pejabat senior Pemerintahan Trump pada akhir pekan lalu. The Wall Street Journal melaporkan, tarif yang diberlakukan akan dikurangi ke sekitar 10% dari sebelumnya 25%.

Menurut seorang pengamat dari sektor binis, keputusan Pemerintahan AS untuk menurunkan tingkat tarif setelah periode konsultasi publik bertujuan supaya perusahaan tidak segera meningkatkan harga untuk produk konsumen.

Adapun Geung Putih tidak merespons ketika dimintai pendapat. 

Tarif-tarif tersebut akan diberlakukan untuk sejumlah produk, mulai dari elektronik hingga barang konsumen sehari-hari seperti plastik, ban, sepeda, dan bangku bayi untuk di mobil.

Saat ini masih belum jelas akankah Pemerintahan Trump akan mengurangi produk-produk yang telah didata dan diumumkan pada Juli tersebut.

Pada Jumat, Juru Bicara Gedung Putih Lindsay Walters menyampaikan bahwa Trump telah sangat jelas bahwa dia akan terus mengambil langkah untuk menuntut praktik perdagangan tidak adil dari China.

“Kami mendorong agar China mempersiapkan diri dengan posisi yang diambil AS,” katanya, seperti dikutip Reuters, Minggu (16/9/2018).


Pekan lalu, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin telah mengundang China untuk kembali ke meja perundingan. Namun, pemberlakuan tarif kali ini dipandang dapat merusak optimisme untuk perundingan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper