Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga mendapatkan apresiasi atas langkahnya dalam melepas kepemilikan ruas W1 (Kebon Jeruk - Penjaringan) Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) karena perusahaan tersebut akan memiliki dana segar.
Pengamat Pasa Modal, Yanuar Rizki mengungkapkan kebijakan PT Jasa Marga Tbk tersebut dinilai dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan ruas rol yang lain.
Dia berpandangan kebijakan melepas kepemilikan di sejumlah ruas tol merupakan aksi korporasi yang lazim dilaksanakan dan pelepasan kepemilikan sebesar 19,05% tersebut dinilai dapat dilaksanakan tanpa mekanisme RUPS karena diatur dalam Peraturan OJK Nomor 02/POJK.04/2013 yang menyatakan pelepasan kepemilikan dibawah 20% dapat dilakukan tanpa RUPS.
"Kebijakan yang diambil PT Jasa Marga Tbk akan membantu perusahaan mengembangkan ruas tol lainnya," tuturnya, Rabu (12/9/2018).
Dia juga mengatakan Bangun Tjipta Sarana (BTS) sebagai pihak swasta nasional turut berkontibusi mendukung percepatan pembangunan infrastruktur melalui akusisi saham Jasa Marga. Menurut Yanuar,
Selama 50 tahun berdiri, PT. Bangun Tjipta Sarana memiliki lebih dari 30 anak perusahaan dan menjadi perintis sejumlah pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"BTS merupakan satu-satunya perusahaan swasta pemegang konsesi jalan tol pertama di Indonesia yaitu ruas Cikampek-Cibitung," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel