Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Latih Airport Personnel dari 11 Negara Berkembang

Pelatihan Ramp Safety Awareness diikuti oleh 21 peserta yang berasal dari negara-negara berkembang, diantaranya Palestina, Afghanistan, Maldives, Srilanka, Bhutan, Mongolia, Seychelles, Nepal, Vietnam, Myanmar, Laos, termasuk Indonesia.
Pekerja membersihkan ruang pengambilan bagasi di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5/2018)./ANTARA-M Agung Rajasa
Pekerja membersihkan ruang pengambilan bagasi di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5/2018)./ANTARA-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan turut serta mengembangkan keselamatan penerbangan global dengan memberikan program pelatihan internasional bidang penerbangan, ramp safety awareness, serta foam tender operation and defensive driving.

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara (PPSDMPU) Kemenhub, Sri Lestari Rahayu mengatakan program yang telah dilaksanakan sejak 2012 tersebut bertujuan meningkatkan peran aktif Indonesia dalam memberikan kontribusi bidang penerbangan terhadap Kerjasama Selatan Selatan Triangular (KSST).

"Pelatihan ini merupakan Standard Training Package PPSDMPU yang telah mendapatkan pengakuan secara internasional melalui sertifikasi dari ICAO Train Air Plus," kata Sri dalam siaran pers, Senin (3/9/2018).

Dia menambahkan program pelatihan Ramp Safety Awareness diikuti oleh 21 peserta yang berasal dari negara-negara berkembang, diantaranya Palestina, Afghanistan, Maldives, Srilanka, Bhutan, Mongolia, Seychelles, Nepal, Vietnam, Myanmar, Laos, termasuk Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Pendidikan Pelatihan Penerbangan (BP3) Curug Surya Irianta menuturkan program pelatihan akan dilaksanakan di dua kota. Pertama, di Bali pada 3--7 September 2018, dan yang kedua dilaksanakan di Palembang pada 20--26 September 2018.

Pemilihan Bali sebagai salah satu tempat penyelenggaraan pelatihan, lanjutnya, untuk lebih mengenalkan dan meningkatkan industri pariwisata di Indonesia. Selain itu, akan dilakukan kunjungan ke beberapa ikon tempat wisata di Pulau Dewata.

"Para peserta yang mengikuti program pelatihan ramp safety awareness akan melaksanakan kegiatan pembelajaran di dalam ruang kelas dan juga study visit ke Bandara Internasional Ngurah Rai," ujar Surya.

Dia menambahkan peserta diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan kemampuan untuk implementasi ramp safety berdasarkan Standard and Recommend Practices ICAO.

Sementara itu, Darel Hudson salah satu peserta dari Syeicelles, berpendapat pelatihan ini sangat penting untuk Airport Personnel guna meminimalisasi kecelakaan (accident) and insiden (incident) di sekitar ramp area.

"Saya sangat termotivasi mengikuti pelatihan, karena Ramp Safety Awareness sangat penting," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper