Bisnis.com, JAKARTA--AirAsia Indonesia diakui secara resmi sebagai operator yang telah menyelesaikan audit keselamatan operasional yang dilakukan oleh International Air Transport Association atau IATA Operational Safety Audit (IOSA).
Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan persiapan audit IOSA telah dilakukan selama dua tahun terakhir. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari dukungan Allstars (pekerja internal AirAsia).
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan kami. Sertifikasi ini memberikan jaminan kami telah memenuhi persyaratan keselamatan yang diakui secara global," kata Dendy dalam siaran pers, Rabu (15/8/2018).
Pihaknya berkomitmen untuk memastikan seluruh maskapai dalam naungan grup memenuhi akreditasi IOSA. AirAsia Indonesia adalah maskapai kedua dalam Grup AirAsia yang terdaftar dalam IOSA.
Sebelumnya,AirAsia X Malaysia telah memperoleh sertifikasi pada 2014 dan telah diperbarui awal tahun ini.
IOSA adalah sistem evaluasi yang diakui dan diterima secara internasional dan dirancang untuk menilai manajemen operasional maskapai penerbangan serta sistem kontrolnya.
IOSA dianggap oleh industri sebagai patokan global untuk manajemen keselamatan. Audit IOSA dilakukan setiap dua tahun sekali.
Audit ini mencakup delapan bidang operasional dan fungsional maskapai, yakni:
- organisasi dan sistem manajemen
- operasional penerbangan
- pengendalian operasional dan flight dispatch
- teknis dan perawatan pesawat
- operasional kabin
- operasional ground handling
- operasional kargo
- manajemen keamanan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel