Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaga Produksi Blok Sanga Sanga, Pertamina Siapkan Dana US$237

PT Pertamina (Persero) melalui cucu perusahaannya, Pertamina Hulu Sanga Sanga, resmi mengambil alih kelola Blok Sanga-Sanga. Pertamina pun berkomitmen untuk menjaga produksi minyak dan gas bumi di wilayah kerja tersebut.
Ilustrasi kilang lepas pantai./Bloomberg-Tim Rue
Ilustrasi kilang lepas pantai./Bloomberg-Tim Rue

Bisnis.com, KUTAI KERTANEGARA - PT Pertamina (Persero) melalui cucu perusahaannya, Pertamina Hulu Sanga Sanga, resmi mengambil alih kelola Blok Sanga-Sanga. Pertamina pun berkomitmen untuk menjaga produksi minyak dan gas bumi di wilayah kerja tersebut.

Untuk menjaga produksi, perseroan telah menyiapkan dana investasi untuk 3 tahun pertama senilai US$237 juta atau Rp3,4 triliun. Perseroan akan melalukan pengeboran dua sumur tahun ini dan 29 sumur pada 2019.

SVP Upstream Strategic Planning, Portfolio & Evaluation Pertamina Hulu Meidawati mengatakan, Blok Sanga Sanga  masih memiliki  potensi untuk digarap Pertamina dengan tetap mempertahankan produksi, mengembangkan teknologi, dan mencari cadangan baru.

“Kami akan menjaga produksinya sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam menjaga mandat pemerintah. Nantinya dalam pengoperasiannya,  WK Sanga Sanga akan diintegrasikan lapangan Pertamina di sekitarnya seperti di Pertamina EP dan Blok Mahakam, sehingga bisa lebih efisien baik dalam menggunakan fasilitas dan biaya,” kata Meidawati melalui siaran persnya, Rabu (8/8/2018).

Berdasarkan data SKK Migas pada akhir Juli 2018,  WK Sanga Sanga menghasilkan produksi minyak-kondensat  sebesar 10.753 Barel Oil Per Day (BOPD) dan gas 80.7 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD).  

Adapun menurut perhitungan Pertamina, Blok Sanga Sanga diperkirakan masih memiliki estimasi kumulatif produksi sebesar 258 juta barel setara minyak (MMBOE).

Dengan kondisi lapangan yang sudah tua, pemerintah berharap Pertamina bisa menahan laju penurunan produksi.

Proses peresmian serah terima alih kelola WK Sanga Sanga diawali dengan penyerahan kembali pengelolaan WK Mahakam dari VICO Indonesia kepada pemerintah yang diwakili oleh Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, untuk selanjutnya diserahkan kepada Pertamina yang diwakili oleh SVP Strategic Planning Portfolio & Evaluation Meidawati. 

WK Sanga Sanga di Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, merupakan salah satu dari 8 WK terminasi yang diserahkan pengelolaannya dari pemerintah kepada Pertamina, pada 20 April 2018.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dalam sambutannya mengatakan pengelolaan WK Sanga Sanga yang diserahkan kepada Pertamina setelah habis masa kontraknya pada hari ini, sebagai upaya pemerintah meningkatkan ketahanan energi nasional.

"Sebagai wakil Pemerintah Indonesia kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan kerja keras VICO Indonesia sebagai Kontraktor Kontrak Kerjasama WK Sanga Sanga. Seluruh persiapan alih kelola yang sudah disiapkan dalam waktu singkat ini, diharapkan menjadi tantangan bagi Pertamina untuk menjaga kontinuitas operasional WK Sanga Sanga, sehingga bisa menambah kontribusi produksi migas bagi negara,"kata Amien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper