Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Google menyatakan sebanyak 145 aplikasi di playstore dimuat dengan memberikan efek yang dirancang untuk menyerang komputer pengguna.
Dilansir Dailymail, beberapa aplikasi yang telah diunduh ratusan kali itu kini telah dihapus dari Play Store, tetapi masih bisa mengintai gadget pengguna yang tidak waspada.
Perangkat lunak berbahaya, juga dikenal sebagai malware, tidak memengaruhi perangkat Android tetapi dapat menyimpan data pribadi si pengunduh jika gadget yang terinfeksi tersambung ke Windows PC.
Saat berada di dalam komputer, virus dapat melacak ketukan tombol, mengungkapkan nomor kartu kredit, kata sandi akun dan bahkan nomor jaminan sosial.
Perusahaan jaringan keamanan berbasis di Florida, Palo Alto Networks menemukan aplikasi berbahaya dan melanjutkannya dengan memberi tahu Google tentang hal tersebut.
Saat ini aplikasi itu tidak lagi tersedia di Play Store tetapi sudah mulai diunduh sejak sekitar Oktober 2017. Mereka dirancang untuk menginfeksi PC Windows ketika tanpa disadari telah terpasang di gadget Android mereka untuk mengisi atau mentransfer file.
Dalam laporan Dailymail, tidak semua aplikasi dari pengembang yang sama memiliki file Windows yang sama. Hal ini disimpulkan para peneliti bahwa pengembang menggunakan komputer yang berbeda saat membuat kode aplikasi.
Dipercaya bahwa beberapa komputer ini penuh dengan malware, memungkinkan perangkat lunak itu untuk masuk ke dalam aplikasi.
Laporan tersebut menjelaskan bahwa ada satu file kunci yang ada di semua aplikasi yang dihapus, yakni sebuah keylogger. Ini bisa saja digunakan oleh peretas untuk menggunakan perangkat Windows guna memata-matai pengguna.
Laporan itu menyatakan pada sistem Windows, keylogger ini mencoba untuk mencatat keystroke, yang dapat mencakup informasi sensitif seperti nomor kartu kredit, nomor jaminan sosial, dan kata sandi.
"Selain itu, file-file tersebut memalsukan nama mereka untuk membuat penampilan mereka terlihat sah. Nama-nama seperti itu termasuk :Android.exe, ''my music.exe,'' COPY_DOKKEP.exe,'' js.exe,'' gallery.exe,'' images.exe,'' msn.exe dan css. exe.
Pengguna yang telah mengunduh file-file ini melalui aplikasi Android ke PC dapat terinfeksi.
Google telah merilis nama-nama dari beberapa aplikasi yang terinfeksi, yang telah dihapus dari Play Store, tetapi masih bisa mengintai ratusan perangkat Android, sebagai berikut:
Baby Room
MotorTraiL
Tattoo Name
Car garage
Japanese Garden
House Terrace
Skirt Design
Yoga Meditation
Shoe rack
Unique T-shirt
Mens Shoes
TV RuanG TaMu
Idea Glasses
Fashion Muslim
Bracelet
Clothing Drawing
Minimalist Kitchen
Nail Art
Ice cream stick
Roof
Children Clothes
Home Ceiling
PoLa BaJu
Living room
Bookshelf
Knitted Baby
Hair Paint
Wall Decoration
Painting Mahendi
Bodybuilder
Couple shirts
Unique Graffiti
Paper flower
Night gown
Wardrobe Ideas
Dining table
Gymnastics
Use Child
Window Design
Hijab StyLe
Wing Chun
Fencing Technique
Seluruh pengguna gadget yang pernah mengunduh aplikasi tersebut risarankan segera dihapus guna menghindari infeksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel