Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lion Air Siapkan 10 Penerbangan Tambahan Rute Lombok

Lion Air merilis 10 penerbangan tambahan (extra flight) untuk operasional dari dan menuju Bandar Udara Internasional Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (LOP).
Petugas melintas di depan pesawat maskapai Lion Air yang berada di atas rerumputan bahu landasan pacu dengan kondisi roda pendaratan depan patah di Bandara Djalaludin, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Senin (30/4/2018)./ANTARA-Adiwinata Solihin
Petugas melintas di depan pesawat maskapai Lion Air yang berada di atas rerumputan bahu landasan pacu dengan kondisi roda pendaratan depan patah di Bandara Djalaludin, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Senin (30/4/2018)./ANTARA-Adiwinata Solihin

Bisnis.com, JAKARTA - Lion Air merilis 10 penerbangan tambahan (extra flight) untuk operasional dari dan menuju Bandar Udara Internasional Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (LOP).

Danang M. Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air mengapresiasi koordinasi dan kerja sama antara regulator, pengelola bandar udara, jasa ground handling, serta berbagai pihak dalam membantu proses pelaksanaan penerbangan tambahan.

"Kami berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan dengan memberikan layanan terbaik," kata Danang dalam siaran pers, Selasa (7/8/2018).

Menurutnya, sinergitas tersebut diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan dari lonjakan permintaan masyarakat dan pelanggan serta memperlancar arus logistik menuju kota tujuan 

Perincian penerbangan tambahan tersebut mencakup rute Denpasar--Lombok sebanyak tiga kali per hari, Lombok--Denpasar dua kali per hari, Lombok--Surabaya dua kali per hari, Surabaya--Lombok satu kali per hari, dan Lombok--Jakarta dua kali per hari.

Lion Air akan mengoperasikan armada tipe Boeing 737 MAX 8 (180 kursi kelas ekonomi), Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737-900ER (215 kursi ekonomi). Operasional Lion Air dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper