Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Lantai 80 di Bakrie Tower?

Bakrie Tower di kawasan Rasuna, Epicentrum, Jakarta ini secara struktural dan spesifikasi memiliki ketinggian 50 lantai. Proyek yang berlokasi di kawasan Rasuna Epicentrum Jakarta ini diserah-terimakan pada November 2008.

Bisnis.com, JAKARTA-- Bakrie Tower di kawasan Rasuna, Epicentrum, Jakarta ini secara struktural dan spesifikasi memiliki ketinggian 50 lantai. Proyek yang berlokasi di kawasan Rasuna Epicentrum Jakarta ini diserah-terimakan pada November 2008.

Bangunan ini memiliki ketinggian 216 meter. Apabila dirinci total lantai yang secara efektif digunakan sebagai perkantoran paling tinggi adalah lantai 48. Secara desain dari lantai 1 sampai 17 tiap lantai bangunan berbentuk perputaran arah jarum jam. Dari lantai 18 sampai 34 berbalik arah jarum jam. Dari lantai 35 sampai 48 kembali lagi searah jarum jam. Semua sudut memiliki kemiringan konstan 4,95 derajat.

Namun bagaimana bisa ada lantai 80 di menara yang menjadi salah satu masterpiece Ridwan Kamil? Akhir pekan lalu Bisnis berkesempatan untuk mengunjungi lantai itu secara eksklusif. Awalnya memang ada yang janggal, bahwa ketika kami naik lift, biasanya akan cukup lama untuk bisa sampai ke lantai yang jika dilihat dari nomornya pastilah tinggi. Tetapi secara singkat pula kami sampai.

Cerita dibalik lantai 80 itu dimulai dari Melky Aliandri, yang memindahkan kantor Provices Group, sister company dari PT Bakrie Swasakti Utama (BSU) yang juga anak usaha dari Bakrie Land dari lantai basement supaya lebih representatif.

"Bayangkan siapa yang mau ke kantor yang udah paling basement paling dasar," ungkapnya.

Melky yang kini menjabat sebagai Direktur/CEO Provices Group sekaligus Direktur PT Bakrie Swasakti mengibaratkan posisi mempengaruhi prestasi. Dia menuturkan, sebenarnya dari tim marketing lantai itu dulunya adalah 17A. Akan tetapi, lanjut dia, untuk mengubah sistem dengan penggabungan huruf dan nomor harus melewati proses ke Swiss. Sehingga tercetuslah ide untuk menggati dengan nomor saja ketimbang mesti ribet mengurusnya.

“Karena paling tinggi lantai 48, saya pilih yang di atas itu yakni 80. Kalau nomor lantai kan bebas aja. Saya pindahkan ke sini orang kaget banyak yang nanya dengan menunjukan interest duluan sehingga meninggalkan kesan positif,” katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper