Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP Urban Siap Pasok 1000 Hunian Terjangkau

"Ini sebuah konsep hunian terjangkau yang terintegerasi beragam fasilitas pendukung dan berlokasi di dekat kawasan industri, pusat bisnis, serta daerah penyangga Ibukota,"
Suasana kompleks Rumah Susun Tambora, Jakarta, Jumat (17/2)./Antara-Rivan Awal Lingga
Suasana kompleks Rumah Susun Tambora, Jakarta, Jumat (17/2)./Antara-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA -- PP Urban menandatangani kerjasama pembiayaan dengan Bank BTN memasok 1000 hunian terjangkau .

Pada kuartal II/2018 ini, PT PP Urban, anak usaha PT PP (Persero) Tbk gencar melakukan ekspansi di lini bisnis barunya. Melalui salah satu lini bisnisnya, Urban Development, PP Urban sejak setahun lalu mulai aktif mengembangkan bisnis realty. 

Nugroho Agung Sanyoto, Direktur Utama PT PP Urban mengatakan PP Urban ingin menyukseskan program Satu Juta Rumah dari Pemerintah. Perseroan berkomitmen memberikan kontribusi pemenuhuhan kebutuhan hunian terjangkau untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan Urban Development hadir di pasar properti tanah air dengan brand URBANtown. 

"Ini sebuah konsep hunian terjangkau yang terintegerasi beragam fasilitas pendukung dan berlokasi di dekat kawasan industri, pusat bisnis, serta daerah penyangga Ibukota," kata Nugroho melalui siaran pers, Kamis (2/8/2018).

URBANtown bukan hanya dikembangkan dengan semangat memberikan hunian layak huni untuk semua kalangan masyarakat, tetapi juga disiapkan untuk menjadi pusat wirausaha yang nantinya akan mampu membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Guna merealisasikan proyek ini Nugroho melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA) untuk proyek URBANtown antara PT PP Urban dengan Bank BTN. 

“URBANtown merupakan signature project PP Urban. Proyek ini dirancang sebagai jawaban dari kebutuhan backlog perumahan nasional sekaligus penyediaan hunian terjangkau yang berkualitas untuk semua kalangan," jelas Nugroho.

Aksi korporasi ini juga merupakan wujud keseriusan PP Urban sebegai pihak pengembang sebagai sarana dan fasilitas bagi para calon pembeli untuk memudahkan proses pembiayaan KPA. Perjanjian kerjasama antar BUMN ini nantinya akan diteruskan untuk proyek-proyek URBANtown di masa mendatang. 

"Kami menyebutnya dengan ‘Harga Rusunami, Fasilitas Apartemen’. Kami sampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bank BTN atas fasilitas pembiayaan yang diberikan. Ini adalah langkah startegis yang baik,” ungkapnya.

Proyek URBANtown pertama yang sudah mulai dipasarkan adalah URBANtown Serpong. Proyek yang tahun lalu diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ini rencananya akan dibangun dua tower dengan jumlah hunian lebih dari 1.200 unit. 

URBANtown Serpong dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia memberikan kesempatan kepada semua kalangan untuk memiliki unit dengan harga terjangkau. 

Promosi Bebas Merdeka memudahkan konsumen untuk mendapatkan suku bunga 8,25% flat selama tiga tahun, bebas semua biaya administrasi, biaya provisi, biaya appraisal, bebas bayar DP, bebas angsuran pokok selama dua tahun, dan kesempatan untuk bisa langsung akad jual beli dengan membayar booking fee saja.

Sebagai informasi, proyek lain dari Urban Development yang sedang dalam tahap konstruksi adalah URBANtown Karawang. Proyek hunian terjangkau pertama di Karawang ini dibangun di atas lahan seluas 2,8 hektare. Urban Development juga tengah menyiapkan satu proyek lain di Sudimara, Ciputat, Tangerang Selatan.
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper