Bisnis.com, JAKARTA -- Uni Eropa membuka kemungkinan pemangkasan tarif dalam negosiasi dagang dengan AS.
Komisioner anggaran Uni Eropa (UE) Guenther Oettinger mengatakan UE bisa mencoba menurunkan tarif untuk banyak produk.
"Dengan cara ini, kami ingin menghindari eskalasi konflik dagang yang lebih besar dan menghindari perang dagang," ujarnya kepada radio Deutschlandfunk, seperti dilansir Reuters, Rabu (25/7/2018).
Oettinger menuturkan para pihak bisa mengubah tarif eksisting dan menurunkan tarif untuk berbagai jenis barang dan jasa.
Perwakilan UE dan AS bakal segera bertemu di Washington DC, AS untuk membahas hubungan dagang kedua pihak.
UE diwakili oleh Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker, yang akan berangkat ke AS pada Rabu (25/7) waktu setempat. Pembicaraan yang dilakukan bakal fokus di isu dagang terkait penerapan tarif impor baru oleh AS untuk produk baja dan aluminium serta ancaman penetapan kenaikan tarif untuk mobil-mobil Eropa.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump sudah menyampaikan keinginan untuk menghilangkan semua hambatan dagang yang ada.
"Baik AS dan UE menghapus semua tarif, hambatan dagang, dan subsidi! Itu baru yang dinamakan pasar bebas dan perdagangan yang adil! Semoga mereka [UE] melakukannya, kami siap, tapi mereka tidak!" paparnya melalui akun Twitter resminya, Rabu (25/7).
The European Union is coming to Washington tomorrow to negotiate a deal on Trade. I have an idea for them. Both the U.S. and the E.U. drop all Tariffs, Barriers and Subsidies! That would finally be called Free Market and Fair Trade! Hope they do it, we are ready - but they won’t!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) July 25, 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel