Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata, Tbk melalui Axis menggandeng perusahaan di bidang olahraga elektronik asal Inggris, Ultimo Hombre menyelenggarakan kompetisi di Indonesia.
Acara bernama Ultimo Hombre Axis Pyramid League ini berlangsung pada 10 Agustus hingga 11 Agustus 2018 di The Hall, Senayan City, Jakarta. Group Head Youth Segment XL Axiata, Robert E. Langton, mengatakan, Axis mendukung para pemain gim melalui jaringan 4G yang menjangkau 376 kota.
Menurutnya, ketersediaan jaringan tersebut mampu memberikan pengalaman yang lebih menarik saat bermain gim.
Selain dari sisi jaringan, Robert menyebut pihaknya juga telah melibatkan beberapa pengembang gim teratas lengkap dengan penawaran kuota khusus pemain gim juga akses pembelian melalui akun ponsel.
"Melalui ajang ini, kami sekaligus ingin meyakinkan para gamer dari semua level dan usia untuk bermain game menggunakan AXIS. Didukung dengan jaringan 4G LTE yang terus semakin luas, saat ini menjangkau 376 kota di seluruh Indonesia, AXIS akan memberikan pengalaman fantastis kepada para gamer saat mereka bermain mobile game terbaru," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (22/7/2018).
Pendiri Ultimo Hombre Mark Adams, mengatakan, kesempatan untuk merasakan kesempatan seperti pemain gim profesional tak cukup merata. Pasalnya, dia menyebut persentase pemain gim profesional yang hanya sekira 1% dari total pemain gim, membuat akses untuk standar profesional terbatas.
Oleh karena itu, melalui rangkaian acara yang diselenggarakan seperti di Inggris, telah membuktikan bahwa masih ada peluang di kalangan pemain gim. Melalui acara yang digelar bulan depan itu, akan disajikan gim baru dan teknologi canggih juga pesohor di dunia gaming.
Adapun, gim yang dikompetisikan yakni Mobile Legends, Defense of the Ancients 2 (DoTA2), Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG), dan Counter-Strike: Global Offensive (CSGO). Pihaknya pun menawarkan hadiah total senilai Rp300 juta bagi para pemenang.
“Di setiap negara selalu ada gamer kompetitif yang ingin merasakan pengalaman yang sama dengan para gamer profesional, namun tidak selalu mendapatkan kesempatannya.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
