Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LRT City Ditargetkan Meraup Rp1 triliun

PT Adhi Commuter Property (ACP), anak usaha BUMN konstruksi pelat merah, ADHI membidik pendapatan prapenjualan seniai Rp1 triliun bagi penjualan hunian LRT City tahun ini.
Ilustrasi/Istimewa
Ilustrasi/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA— PT Adhi Commuter Property (ACP), anak usaha BUMN konstruksi pelat merah, ADHI membidik pendapatan prapenjualan seniai Rp1 triliun bagi penjualan hunian LRT City tahun ini.

Direktur Utama ACP, Amrozi mengatakan sejauh ini per Juni 2018 penjualan hunian LRT City yang mengusung konsep TOD mencapai Rp153 miliar. Meski tampaknya realisasi enam bulan berjalan ini masih jauh dari target yang ditetapkan, perseoran tetap optimistis. Sebab, kata dia, pendapatan tersebut baru berasal dari tiga proyek dan belum ditambah empat proyek lainnya.

"Kami optimistis hingga akhir tahun itu Rp1 triliun karena kan Rp153 miliar baru tiga kawasan jadi, belum kalau tambah empat kawasan," katanya Sabtu (22/7/2018).

Selain itu, untuk menambah pendapatan tersebut pihaknya juga menggelar pameran properti LRT City Expo di Lotte Shopping Avenue. Dari acara tersebut pihaknya menargetkan penjualan hingga Rp19 miliar.

Saat ini, kata Amrozi, bagi pengembangan pertama proyek LRT City mayoritas atau hampir 90% merupakan investor karena pembangunannya belum terlalu terlihat, Namun, kata dia, jika nantinya progres pembangunan sudah mencapai separuhnya, akan lebih banyak end user yang masuk.

Perusahaan akan mengejar pada bulan Agustus hingga Oktober nanti untukmemulai groundbreaking bagi 4 proyek yakni di Ciracas, Ciputat dengan hunian lima tower dan mal dengan lake view. Selanjutnya di Cisauk yang bekerja sama dengan KAI, serta wilayah Cikoko dengan pembangunan Kantor.

“Kami siapkan perizinannya sekaligus tahun depan mencoba memulai proyek di Cibubur,”imbuhnya.

Dia mengharapkan agar penyelesaian lahan di wilayah pembangunan Depo LRT segera diselesaikan sehingga tepat pada 2019, LRT bisa mulai beroperasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper