Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biayai Tol Kunciran-Serpong, Lima Bank Kucurkan Rp3,3 Triliun untuk MTN

Kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan ASTRA Infra, PT Marga Trans Nusantara (MTN) mendapatkan kucuran pinjaman sindikasi Rp3,3 triliun untuk kelanjutan pembangunan tol Kunciran--Serpong sepanjang 11,9 km.
Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,20 km di Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,20 km di Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan ASTRA Infra, PT Marga Trans Nusantara (MTN) mendapatkan kucuran pinjaman sindikasi Rp3,3 triliun untuk kelanjutan pembangunan tol Kunciran--Serpong sepanjang 11,9 km.

Sindikasi tersebut diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Mandiri Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia Tbk., PT Bank Negara Indonesia Tbk. dan PT Bank Riau Kepri dengan tenor pinjaman hingga 15 tahun.

Presiden Direktur PT MTN Truly Nawangsasi mengatakan pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai kelanjutan konstruksi dan pembebasan tanah proyek yang ditargetkan rampung pada Januari 2019.

"Ini akan digunakan untuk biaya investasi, sebagian ada juga untuk tanah dalam mengejar penyelesaian proyek di awal triwulan I/2019," katanya usai penandatanganan sindikasi, Jumat (20/7/2018).

Saat ini, Truly menjelaskan bahwa progres konstruksi proyek secara total telah mencapai 58% yang terbagi dalam dua paket pengerjaan. Sementara itu, pembebasan lahan sudah mencapai 96,69%.

Direktur Keuangan JSMR Donny Arsal menyatakan porsi pembiayaan proyek tersebut sebesar 70% memang bersumber dari sindikasi perbankan dan 30% sisanya berasal dari ekuitas pemegang saham.

Sebagai informasi, MTN merupakan perusahaan patungan antara mayoritas saham dimiliki oleh JSMR sebesar 60% dan ASTRA Infra Toll Road 40%.

"Dengan ditandatangani ini artinya sudah terdapat kepastian dari pembiayaan ruas tol Kunciran--Serpong. Sisa pembiayaan akan dibiayai oleh pemegang saham dalam bentuk equity," jelasnya.

Dikdik Yustandi, Senior Executive Vice President Large Corporate Bank Mandiri selaku perwakilan dari kreditur mengatakan penandatanganan kredit investasi tersebut merupakan komitmen perbankan untuk mendukung pembangunan infrastruktur nasional

Tentunya kita dalam pembangunan infrastruktur tidak bisa ditanggung sendiri, sinergi bank BUMN-bank nasional," ujar Dikdik.

Sebagai informasi, nantinya pinjaman akan dikucurkan dalam tiga tahap. Tahap pertama maksimal fasilitas kredit mencapai Rp2,44 triliun, tahap kedua sebesar Rp502,8 miliar dan tahap ketiga Rp356,5 miliar.

Dari total Rp3,3 triliun, nantinya BNI akan memberikan pinjaman maksimal Rp735,8 miliar, Bank Mandiri Rp792,4 miliar, BCA Rp735,8 miliar, BRI Rp735,8 miliar dan Bank Kepri Rp300 miliar

Joint Mandated Lead Arranger and Bookrunners (JMLAB) dari sindikasi kredit investasi tersebut yaitu Bank Mandiri, BNI, BCA, dan BRI.

Ruas tol Kunciran-Serpong sendiri merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road 2 yang membentang dari Cengkareng-Cilincing.

Nantinya, operasional ruas tol Kunciran-Serpong diharapkan dapat mendistribusikan lalu lintas sehingga dapat menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper