Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Indonesia Incar Peringkat 7 Skytrax

Garuda Indonesia optimistis mampu meraih peringkat 7 dalam World's Best Airline Award versi Skytrax pada 2019 usai berhasil bertengger di peringkat 9 pada tahun ini.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Pahala N Mansury (lima dari kiri) menerima plakat Skytrax Maskapai Bintang 5 dari CEO Skytrax Edward Plaisted disaksikan Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso (empat kiri), Komisaris Utama Garuda Jusman Syafii Djamal dan Komisaris Garuda Hasan M Sujono (tiga kiri) di sela-sela ajang Singapore Airshow 2018 di Singapura, Kamis (8/2/2018). Garusa mempertahankan predikat maskapai bintang 5 versi Skytrax./Bisnis-Hendra Wibawa
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Pahala N Mansury (lima dari kiri) menerima plakat Skytrax Maskapai Bintang 5 dari CEO Skytrax Edward Plaisted disaksikan Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso (empat kiri), Komisaris Utama Garuda Jusman Syafii Djamal dan Komisaris Garuda Hasan M Sujono (tiga kiri) di sela-sela ajang Singapore Airshow 2018 di Singapura, Kamis (8/2/2018). Garusa mempertahankan predikat maskapai bintang 5 versi Skytrax./Bisnis-Hendra Wibawa

Bisnis.com, JAKARTA – Garuda Indonesia optimistis mampu meraih peringkat 7 dalam World's Best Airline Award versi Skytrax pada 2019 usai berhasil bertengger di peringkat 9 pada tahun ini.

Direktur Layanan Garuda Indonesia Nicodemus P. Lampe mengatakan peningkatan peringkat dari 10 pada 2017 menjadi 9 pada tahun ini menjadi bukti pelayanan maskapai secara berkelanjutan semakin baik.

"Tahun ini kami target bisa memperbaiki peringkat. Kalau bisa naik dua peringkat menjadi peringkat ketujuh, selanjutnya masuk the best five," kata Nicodemus, Rabu (18/7/2018).

Dia menambahkan sejumlah upaya yang akan dilakukan adalah memperkuat pelatihan untuk frontlines. Selanjutnya menerapkan program Remind dan Monitoring yang kuat dilapangan. Khususnya Ground Service.

Kemudian, lanjutnya, untuk kru kabin tetap menjalankan Service Recurrent Training yang berkelanjutan.

Ada pun, keramahtamahan Indonesia menjadi modal utama untuk bersaing dengan maskapai lain. Selain itu, selama ini layanan maskapai sudah diterima dan diakui oleh pelanggan.

Dalam ajang ini, prestasi tertinggi Garuda adalah memenangkan the World's Best Cabin Staf Award secara berturut-turut untuk kelima kalinya. Maskapai pelat merah tersebut menyisihkan dua nominees lainnya di kategori itu, yakni ANA All Nippon Airways dan Singapore Airlines.

DI ajang tertinggi di industri penerbangan tersebut, Garuda juga dinobatkan menjadi satu dari 10 maskapai peraih peringkat bintang 5 (five star airline) berdasarkan rating yang dilakukan oleh Skytrax.

Sembilan maskapai lainnya adalah ANA All Nippon Airways, Asiana Airlines, Cathay Pacific Airways, Etihad Airways, EVA Air, Hainan Airlines, Lufthansa, Qatar Airways, dan Singapore Airlines.

Pemenang penghargaan dan peringkat itu ditetapkan berdasarkan survei kepuasan yang dilakukan Skytrax terhadap pelanggan angkutan udara di seluruh dunia selama Agustus 2017 hingga Mei 2018. Sekitar 20,36 juta penumpang dari 100 negara berpartisipasi dalam survei. Sebanyak 335 maskapai muncul dalam hasil survei.

Independensi hasil analisis sangat dijamin karena Skytrax menanggung seluruh biaya survei dan ajang penghargaan. Maskapai tidak mengeluarkan sepeser pun biaya survei atau registrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper