Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Giliran Thailand dan Filipina Jadi Target Ekspansi J&T Express

Perusahaan jasa pengiriman ekspres, J&T Express, serius melebarkan sayapnya ke Asia Tenggara menyusul pesatnya pertumbuhan e-commerce (dagang-el) di kawasan itu dalam beberapa tahun belakangan ini.
Pelanggan mengirim barang melalui J&T di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (22/5/2018). J&T Express memperbarui tampilan visual dan sejumlah fitur pada aplikasi yang juga mengangkat fitur order dan pelacakan sebagai menu utama./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Pelanggan mengirim barang melalui J&T di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (22/5/2018). J&T Express memperbarui tampilan visual dan sejumlah fitur pada aplikasi yang juga mengangkat fitur order dan pelacakan sebagai menu utama./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan jasa pengiriman ekspres, J&T Express, serius melebarkan sayapnya ke Asia Tenggara menyusul pesatnya pertumbuhan e-commerce (dagang-el) di kawasan itu dalam beberapa tahun belakangan ini.

Setelah sebelumnya berekspansi ke  Malaysia dan Vietnam per 1 Juli, kini perusahaan asal Indonesia itu membidik pangsa pasar Thailand dan Filipina untuk menjadi target ekspansi berikutnya.

"Kita sudah open operasional itu di Vietnam dan Malaysia per 1 Juli kemarin. Kemudian jika tidak ada halangan kurang lebih akhir tahun ini kita akan open juga di Thailand dan Filipina," kata Key Account Manager J&T Express Iwan Senjaya Rabu (18/7/2018).

Sejauh ini, pihaknya masih ingin melihat potensi pasar Thailand dan Filipina untuk dijajaki. Seperti pertumbuhan dagang-el Malaysia dan Vietnam yang berkembang cukup baik, pihaknya ingin mengambil momentum serupa di Thailand dan Filipina.

Berdasarkan Statista, sejauh ini pendapatan di pasar belanja daring Thailand mencapai US$3,6 juta, atau lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 yang mencapai US$2,9 juta. Adapun penetrasi pasarnya sebesar 54,0% dan diperkirakan akan mencapai 64,6% pada 2022.

Sementara pendapatan belanja daring Filipina pada 2018 ini mencapai US$ 1,6 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan 2017 yang mencapai US$1,2 juta. Adapun penetrasi pasar mencapai 44,1% dan diperkirakan mencapai 46,5% pada 2022.

Iwan menerangkan bentuk ekspansi merupakan wujud visi J&T Express untuk menjadi perusahaan pengiriman berbasis teknologi internet dengan jangkauan sampai Asia Tenggara.

"Nanti kita akan lihat, apakah ada kebutuhan [untuk berekspansi] di sana [Thailand dan Filipina] atau tidak," ujar Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper