Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEO Blackgold Jelaskan Status Johannes B. Kotjo dalam Dugaan Suap PLTU Riau-1

Manajemen Blackgold Natural Resources Limited membantah terlibat dalam kasus dugaan suap yang melibatkan anggota Komisi VII DPR RI, Eni Maulani Saragih, dan pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes B Kotjo atas proyek PLTU mulut tambang Riau-I.
Tersangka yang juga Anggota DPR Komisi VII Eni Maulani Saragih (kedua kiri) dengan rompi tahanan menuju mobil tahanan usai diperiksa di kantor KPK, Jakarta, Sabtu (14/7). Dari hasil operasi tangkap tangan KPK pada Jumat (13/7), KPK menetapkan dan menahan Eni Maulani serta pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited Johannes Budisutrisno Kotjo sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan PLTU Riau-1 dengan barang bukti uang Rp500 juta dan tanda terima uang./Antara-Sigid Kurniawan
Tersangka yang juga Anggota DPR Komisi VII Eni Maulani Saragih (kedua kiri) dengan rompi tahanan menuju mobil tahanan usai diperiksa di kantor KPK, Jakarta, Sabtu (14/7). Dari hasil operasi tangkap tangan KPK pada Jumat (13/7), KPK menetapkan dan menahan Eni Maulani serta pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited Johannes Budisutrisno Kotjo sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan PLTU Riau-1 dengan barang bukti uang Rp500 juta dan tanda terima uang./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen Blackgold Natural Resources Limited membantah terlibat dalam kasus dugaan suap yang melibatkan anggota Komisi VII DPR RI, Eni Maulani Saragih,  dan pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes B. Kotjo atas proyek PLTU mulut tambang Riau-I.

Philip Cecil Rickard, Executive Chairman dan Chief Executive Officer Blackgold Natural Resources Limited, juga mengonfirmasi bahwa tersangka Johannes B. Kotjo sudah tidak menjadi konsultan Group Blackgold sejak Juni 2018.

"Dugaan seperti dalam keterangan KPK tidak relevan sebagaimana jajaran direktur dan manajemen tidak terlibat dalam transaksi yang dimaksud. Untuk klarifikasi lebih lanjut, Kotjo sudah berhenti jadi konsultan Group sejak Juni 2018," katanya dalam keterangan resminya, Senin (16/7/2018).

Proses negosiasi terkait proyek PLTU Riau-1, kata Philip, masih berlangsung. 

Dia juga menuturkan bahwa kasus tersebut tidak memberikan dampak pada kegiatan penambangan perusahaan yang sedang berlangsung. "Aktivitas bisnis Group termasuk pengiriman batu bara ke kostumer berjalan normal," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper