Bisnis.com, JAKARTA--XL Axiata memperkuat jaringan 4G di jawa, Bali dan Lombok sepanjang tahun 2018.
Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan rencana pembangunan BTS baru masih sama dengan rencana awal. Pihaknya pun memperluas cakupan di wilayah baru dan memperkuat jaringan di Jawa, Bali dan Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Sesuai dengan strategi perusahaan, XL Axiata secara agresif memperluas area cakupan layanan baru di luar Jawa. Serta juga meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan, khususnya di Jawa, Bali dan Lombok," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Jumat (13/7/2018).
Adapun, hingga semester I/2018 dia memperkirakan sekira 10.000 base transceiver station (BTS) baru telah terbangun dari target 15.000 BTS. Menurutnya, hingga kini komitmen perusahaan untuk membelanjakan Rp7 triliun khusus jaringan berjalan sesuai rencana.
"Di semester pertama ini, sudah lebih dari 10.000 BTS terealisasi sesuai dengan rencana sebelumnya, termasuk realisasi capex juga sesuai rencana," katanya.
Dalam laporan hasil risetnya yang dipublikasi di Bloomberg, Analis BCA Sekuritas Aditya Eka Prakasa dan Pandu Anugrah mengatakan strategi para operator seluler melakukan ekspansi jaringan ke luar Jawa mencoba mengimbangi Telkomsel yang hingga kini masih mendominasi jaringan. Cara itu, digunakan untuk mengakuisisi pelanggan baru melalui penggelaran jaringan daerah baru.
Persaingan di luar Jawa pun terlihat seperti di Makassar, Sulawesi Selatan yakni antara Telkomsel dan XL. Adapun, XL telah mengalokasikan Rp7 triliun untuk penguatan dan ekspansi jaringan di tahun ini dengan menargetkan cakupan jaringan di atas 90% pada kota-kota besar sehingga menyisakan sedikit porsi untuk kota-kota kedua.
"Dengan belanja modal mereka yang stabil di Rp7 triliun selama beberapa tahun belakangan, XL ingin menaikkan cakupan jaringan mereka di atas 90% di kota-kota besar. Ini menyisakan sedikit belanja modal mereka untuk ekspansi jaringan ke kota-kota kedua," ujarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
