Bisnis.com, JAKARTA -- PT Hankook Tire Indonesia belum dapat memutuskan kelanjutan ekspansi perluasan pabriknya di Indonesia.
Pabrik ban asal Korea Selatan ini pada awalnya merencanakan membangun lima plan. Namun saat ini perusahaan baru menyelesaikan dua plan.
"Plan 2 selesai pada 2016. [Plan selanjutnya] belum diputuskan, karena melihat perkembang pasar," kata Ade Mahendra, Plant Management Team Hankook Indonesia di Cikarang, Rabu (11/7/2018).
Untuk membangun seluruh plan, Hankook membutuhkan investasi US$1,1 miliar. Berdasarkan catatan Bisnis, ketika diresmikan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2013 lalu, seluruh plan direncanakan rampung pada 2018.
Sementara itu, untuk pabrik yang telah beroperasi perusahaan telah mengucurkan investasi US$650 juta. "Investasi yang terbesar untuk pengadaan tanah," katanya tanpa merinci besaran pengadaan lahan ini.
Dua pabrik Hankook yang sudah beroperasi tercatat mampu memproduksi 12 juta ban per tahun. Produk ini sebanyak 8% dipasarkan ke dalam pasar dalam negeri. Selebihnyaatau 92% lainnya dipasarkan ke Eropa, Amerika Utara, Timur Tengah hingga Asia Pasifik.
"Seluruh karet alamnya dari Indonesia. Kami juga pakai karet Indonesia untuk pabrik lain, juga ada dari Thailand," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
