Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revitalisasi Mesin Dongkrak Produktivitas Industri Kecil Menengah

Dukungan pemerintah dalam revitalisasi peralatan bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) diharapkan dapat mendongkrak produktivitas.
Salah seorang pengusaha perempuan berfoto bersama dengan Presiden Joko Widodo setelah sebelumnya menolak mendapatkan sepeda, dalam sosialisasi PPh Final UMKM 0,5% di Sanur, Bali, Sabtu (23/6)./Bisnis-Feri Kristianto
Salah seorang pengusaha perempuan berfoto bersama dengan Presiden Joko Widodo setelah sebelumnya menolak mendapatkan sepeda, dalam sosialisasi PPh Final UMKM 0,5% di Sanur, Bali, Sabtu (23/6)./Bisnis-Feri Kristianto

Bisnis.com, JAKARTA -- Dukungan pemerintah dalam revitalisasi peralatan bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) diharapkan dapat mendongkrak produktivitas.

Direktur Jendral IKM Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih menyampaikan banyak produsen IKM  dalam negeri memiliki keunggulan. Bahkan produk mereka dapat bersaing dengan merek internasional.

"Melalu e-Smart IKM kami memfasilitasi pemberian sertifikasi SNI dan hak paten merek. Tujuannya agar produk IKM nasional dapat lebih berdaya saing di pasar domestik maupun global," kata Gati dalam pernyataan resmi, Rabu (11/7/2018).

Gati menambahkan dorongan ini bagian dari upaya menjaga industri di dalam negeri dari membanjirnya produk impor. "Kami berkomitmen untuk terus fokus meningkatkan produktivitas dan daya saing IKM nasional supaya mampu bersaing dengan produk impor yang sekarang mulai menguasai pasar online," katanya.

Nashirin, Pimpinan CV. Mutiara Cemerlang, salah satu IKM yang memproduksi mesin cuci dari sentra logam Bugangan, Semarang menyatakan setelah revitalisasi peralatan dan pelatihan peningkatan konsep pemasaran produktivitasnya kini meningkat hingga dua kali lipat. Awalnya perusahaannya hanya  memproduksi lima unit mesin cuci untuk laundry, sekarang pihaknya  mzmpu memproduksi menjadi sembilan unit per bulannya. Selain itu, hasil produksinya mereka sekarang semakin berkualitas, bahkan berani diadu dengan produk impor dari China.

Dari sisi harga, produk IKM ini juga bersaing. "Kalau produk luar, dengan kapasitas mesin drying 140Kg, harganya mencapai Rp160 juta. Sedangkan, produk kami dibanderol Rp55-60 juta, itu pun kami sudah untung lumayan," katanya.

Mesin cuci yang diproduksi oleh Mutiara Cemerlang meliputi mesin cuci dengan beragam fungsi seperti  mesin washer, barrier washer, dryer, extractor, flatwork ironers, dan utility press. "Kami memproduksi mesin dryer dari kapasitas 16 Kg, 20 Kg, 40 Kg, hingga 120 Kg. Kami juga ada pressing ironer yang biasa dipakai di hotel atau rumah sakit untuk sprei dan pillow case," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper