Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inovasi Tusina Baraseger Bisa untuk Pembangkit Listrik

Inovasi kreatif tepat guna Tusina Baraseger (Tungku Siklon Sederhana Batubara dan Sumber Energi Terbarukan) Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM selain efektif digunakan di Industri Kecil Menengah (IKM) sebagai tungku pembakar, kini mulai dilirik industri pembangkit sebagai pembangkit listrik.
Alat berat dioperasikan untuk membongkar muatan batu bara dari kapal tongkang, di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Alat berat dioperasikan untuk membongkar muatan batu bara dari kapal tongkang, di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone


Bisnis.com, JAKARTA - Inovasi kreatif tepat guna Tusina Baraseger (Tungku Siklon Sederhana Batubara dan Sumber Energi Terbarukan) Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM selain efektif digunakan di Industri Kecil Menengah (IKM) sebagai tungku pembakar, kini mulai dilirik industri pembangkit sebagai pembangkit listrik.

Menurut sang peneliti Tusina Baraseger dari TekMIRA, Muhammad Ade Adriansyah Efendi, Teknologi tusina menggunakan pembakaran sempurna sehingga menghasilkan energi yang tinggi.

"Dengan jumlah bahan bakar yang sama dengan yang tungku konvensional, Tusina menghasilkan proses pembakaran yang lebih efektif dan ruang yang lebih kecil," ujar Ade kepada esdm.go.id, Senin (9/7).

Ade mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pengembangan tungku siklon ini sejak lama, diawali penelitian skala menengah oleh Bapak Sumaryono, lalu dikembangkan lagi oleh Bapak Ikin Sodikin menggabungkan pembakaran antara batu bara dengan biomasa.

"Tungku siklon terus dikembangkan hingga sampai ke kami dengan penyempurnaan-penyempurnaan yang kami lakukan. Sekarang penelitiannya adalah bagaimana tungku siklon ini menjadi tungku untuk pembangkit listrik skala kecil dibawah 10 MW," ungkap Ade.

Untuk mengembangkan tungku tusina menjadi pembangkit, ESDM telah melakukan kerjasama dengan perusahaan produsen boiler yakni, PT Aalborg Industri Indonesia yang sejak awal Juli 2017 dan saat ini prototypenya sudah ada di PT Aalborg Industri Indonesia. "Kami rancang ulang pembakaran boiler ini dengan system siklon dan sudah berhasil menjadi tungku untuk pembangkit listrik, hasil pengembangan tungku ini sudah kami daftarkan patennya," jelas Ade.

Lebih lanjut Ade menjelaskan, "jika pembangkit listrik biasa, lokasi pembakarannya ada di dalam boiler, sedangkan pengembangan yang kita lakukan, pembakarannya terpisah, ada di tungku siklon, dan yang masuk kedalam boiler itu hanya berupa flue gas (gas panas) saja. Biasanya kalau pakai tungku konvensional, panas terserap didalam tungku atau ke boiler itu sekitar 30-40% dan jika menggunakan tungku kami maka efisiensi yang dihasilkan hingga mencapai 90%. Tungku siklon sangat efektif sekali".

Kolaborasi antara tekMIRA dengan PT Aalborg Industri Indonesia saat ini sudah menghasilkan pesanan 6 buah tungku siklon untuk pembangkit listrik berbasis biomasa dari Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper