Bisnis.com, JAKARTA — PT NS Bluescope akan meningkatkan investasi untuk pengembangan produk dan memperluas jaringan pemasaran.
Hal tersebut dilakukan perseroan untuk mengejar target pertumbuhan penjualan dua digit pada tahun ini.
Rhea Sianipar, VP Corporate & External Affairs NS Bluescope Indonesia, menuturkan penjualan produk baja lapis secara nasional diperkirakan tumbuh 5% sampai 6% hingga akhir tahun ini.
Dari sisi pengembangan produk, dia mencontohkan, baja lapis generasi ketiga yang baru-baru ini diperkenalkan oleh perusahaan memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan dengan produk sejenis di industri. Produk ini juga diklaim tahan korosi.
“Estimasi penjualan kami targetkan bisa dua digit dari tahun sebelumnya atau di atas pertumbuhan industri,” kata Rhea, akhir pekan lalu.
Saat ini, Bluescope memiliki kapasitas produksi 250.000 ton baja lapis per tahun. Namun, utilitas dari pabrik perseroan belum optimal.
Rhea mengatakan, kondisi ini tidak hanya dialami oleh Bluescope karena secara nasional, menurut keterangan asosiasi, rata-rata kapasitas produksi yang terpakai hanya sekitar 45%.
“Kapasitas kami sendiri belum maksimum [terpakai],” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
