Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DAMPAK PERANG DAGANG: Pengusaha Khawatir Limpahan Impor Baja

Para pelaku industri baja Tanah Air mengaku khawatir dengan limpahan produk baja asal China yang akan membanjiri Indonesia akibat perang dagang antara AS dengan China.
Aktivitas di proyek pembangunan Light Rapid Transit (LRT) di Kelapa Gading, Jakarta./JIBI-Abdullah Azzam
Aktivitas di proyek pembangunan Light Rapid Transit (LRT) di Kelapa Gading, Jakarta./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Para pelaku industri baja Tanah Air mengaku khawatir dengan limpahan produk baja asal China yang akan membanjiri Indonesia akibat perang dagang antara AS dengan China.

Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (IISIA) Hidayat Triseputro mengatakan, sebagai salah satu komditas yang dikenai bea masuk tinggi di AS, produk baja asal China diperkirakan akan mengalir ke negara-negara lain, termasuk Indonesia. Terlebih kebutuhan produk besi dan baja di Indonesia relatif tinggi karena ekspansifnya langkah Pemerintah dalam membangun proyek infrastruktur.

“Pengetatan impor produk baja, bukan bahan baku saat ini mutlak diperlukan. Banjir produk dari China akan semakin menekan industri dalam negeri,” katanya kepada Bisnis.com,

Menurutnya, apabila langkah proteksi tersebut tidak segera dilakukan pemerintah, maka akan memberagus industri baja dalam negeri. Terlebih, lanjutnya, fenomena rendahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS telah menjadi momok bagi para pelaku usaha komoditas tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper