Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Perindustrian Kukuhkan Kepengurusan Iperindo 2018-2022

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengukuhkan secara langsung kepengurusan dewan pengurus pusat (DPP) ikatan perusahaan industri kapal dan lepas pantai Indonesia (Iperindo) periode 2018-2022 dan membuka pelaksanaan Seminar Industri Maritim, di Jakarta, Selasa (3/7/2018).
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengukuhkan Pengurus DPP Iperindo dan rangkaian Seminar Industri Maritim, di Jakarta Selasa (3/7/2018)./Bisnis-Akhmad Mabrori
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengukuhkan Pengurus DPP Iperindo dan rangkaian Seminar Industri Maritim, di Jakarta Selasa (3/7/2018)./Bisnis-Akhmad Mabrori

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengukuhkan secara langsung kepengurusan dewan pengurus pusat (DPP) ikatan perusahaan industri kapal dan lepas pantai Indonesia (Iperindo) periode 2018-2022 dan membuka pelaksanaan Seminar Industri Maritim, di Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Pengurus DPP IPERINDO 2018-2022 itu dinakhodai Ketua Umum Eddy Kurniawan Logam (CEO PT Logindo Samudera Makmur) dan Sekjen Askan Naim dari PTKrakatau Shipyard.

Pada kesempatan itu juga hadir stakeholders terkait, pengurus Kadin Indonesia dan Ketua Umum DPP Indonesia National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto.

Iperindo merupakan asosiasi galangan kapal dan komponen kapal terbesar pada industri maritim Indonesia yang diharapkan bisa terus menambah keanggotaan.

Eddy Kurniawan Logam terpilih sebagai sebagai Ketua Umum DPP Ikatan Perusahaan Industri Galangan Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) periode 2018-2022 setelah dilaksanakan rapat umum anggota (RUA) asosiasi itu pada 3 Mei 2018.

Dalam sambutannya, Airlangga menyatakan pemerintah akan terus mendukung industri galangan kapal nasional ditandai dengan komitmen bersama antara pemerintah mengawal implementasi asas cabotage atau muatan domestik wajib diangkut oleh kapal nasional.

"Komitmen Pemerintah saat ini dengan INSA soal cabotage itu tegas kok sangat mendukung industri kapal nasional," ujarnya.

Menteri Perindustrian juga mengungkapkan pertumbuhan industri permesinan dan perlengkapan kapal setiap tahunnya bisa tumbuh rata-rata 15%.

"Dengan tingkat pertumbuhan itu, industri galangan kapal nasional juga lebih dominan mempekerjakan tenaga kerja lokal," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper