Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ogah Banting Harga, Samudera Jaga Pangsa Pasar Premium

PT Samudera Indonesia Tbk. berupaya menjaga pangsa pasar pengiriman peti kemas di segmen premium dengan menawarkan layanan jasa komprehensif. Perseroan enggan menurunkan tarif atau freight karena fokus pada pangsa pasar premium yang dinilai masih menjanjikan.
Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk Masli Mulia (tengah) berbincang dengan Direktur Independen Ridwan Hamid (kanan) disaksikan Direktur Bani M Mulia, seusai rapat umum pemegang saham tahunan, di Jakarta, Kamis (28/6/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk Masli Mulia (tengah) berbincang dengan Direktur Independen Ridwan Hamid (kanan) disaksikan Direktur Bani M Mulia, seusai rapat umum pemegang saham tahunan, di Jakarta, Kamis (28/6/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Samudera Indonesia Tbk. berupaya menjaga pangsa pasar pengiriman peti kemas di segmen premium dengan menawarkan layanan jasa komprehensif. Perseroan enggan menurunkan tarif atau freight karena fokus pada pangsa pasar premium yang dinilai masih menjanjikan.

Direktur Samudera Indonesia, Bani M. Mulia mengatakan perseroan ingin membawa kualitas pengiriman peti kemas standard internasional ke pasar domestik yang dinilai masih tertinggal dalam beberapa aspek, terutama aspek keamanan. Untuk itu, Samudera Indonesia akan mengerahkan kapal baru, yakni MV Sinar Penida dan MV Sinar Pomalaa yang baru diterima perseroan dari pihak galangan pada kuartal I/2018 lalu.

"Jadi kami gak sembarangan, kami ingin pasar premium karena cargo owner pasti ada yang menginginkan layanan premium. Oleh karena itu kami tidak ikut-ikutan banting harga," jelasnya di Jakarta, Kamis (28/6/2018).

Bani menuturkan, perseroan optimis bisa menggarap kontrak-kontrak pengangkutan peti kemas dari pemilik kargo karena reputasi perseroan yang amat baik. Untuk diketahui, Samudera Indonesia sudah beroperasi sejak 1964 dan merambah pasar pengangkutan internasional, mulai dari Asia Tenggara, Asia Timur, India, hingga Timur Tengah. Pada 2017, total armada yang dikelola Samudera Indonesia mencapai 33 kapal dengan kapasitas peti kemas sebesar 30.511 TEUs (twenty foot equivalent unit).

Sepanjang 2018, Samudera Indonesia mengalokasikan belanja modal sebanyak US$100 juta untuk penambahan dan peremajaan armada. Selain dua kapal yang sudah diterima, Samudera juga akan memesan sejumlah kapal kontainer dan kapal tanker.

Bani menyebut, perseroan masih galangan yang membuat kapal setara MV Sinar Penida dan MV Sinar Pomalaa dengan biaya kompetitif. Secara khusus, rencana pemesanan kapal tanker sudah dalam tahap pemilihan desain dan akan dibangun oleh galangan di Jepang.

"Untuk kontainer kami pasti booking tahun ini, bujet-nya sekitar US$10 juta-US$15 juta. Jumlahnya tergantung negosiasi [dengan galangan]," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper