Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang Arus Balik di Terminal Kalideres Diprediksi Lebih Banyak

Terminal Bis Antar Kota Antar Provisi (AKAP) Kalideres diprediksi akan menerima lonjakan arus balik penumpang bis yang melebihi jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat.
Ilustrasi/ANTARA-Muhammad Adimaja
Ilustrasi/ANTARA-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Terminal Bis Antar Kota Antar Provisi (AKAP) Kalideres diprediksi akan menerima lonjakan arus balik penumpang bis yang melebihi jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Kepala Terminal Bis AKAP Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan, mulai hari kedua lebaran sampai dengan Jumat (22/6/2018), penumpang yang datang saat arus balik sejumlah 34.415 orang, sedangkan untuk jumlah penumpang pada arus mudik kemarin sebanyak 43.823 orang.

“Kalau saya lihat hari ini bisa 7000 penumpang lebih yang akan datang, untuk besok minimal juga 7000 orang. Berarti akan ada 14.000 orang dan ditambah dengan jumlah 34.000 orang tadi yang sudah datang sebelumnya,” ujar Revi menurut informasi yang didapat Bisnis, Sabtu (23/6/2018).

Dengan jumlah penumpang yang diprediksi akan datang di dua hari esok, maka diprediksi kedatangan penumpang arus balik akan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penumpang saat arus mudik kemarin yang berselisih sekitar 4000 orang.

Revi mengatakan terdapat dua faktor yang menyebabkan penumpang arus balik lebih banyak jika dibandingkan dengan penumpang arus mudik. Faktor pertama adalah imbas dari penumpang yang mengikuti program mudik gratis.

“Ada tambahan dari yang ikut mudik gratis, karena mereka hanya ikut yang berangkatnya saja. Sedangkan pulang ke sininya lagi naik bus yang dari teminal," ujar Revi saat dihubungi TribunJakarta.com, Sabtu (23/6/2018).

Selain itu faktor keduanya adalah adanya pendatang baru yang membuat arus balik di Terminal Kalideres meningkat.

“Kedua karena urbanisasi juga, orang-rang yang baru ikut datang ke Jakarta ini," kata Revi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper