Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Berharap Tarif Tol Menguntungkan Investor

Presiden Joko Widodo menyebut penentuan tarif tol sebaiknya dibicarakan terlebih dahulu oleh investor sehingga memberikan peluang keuntungan.
Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Gempol Pasuruan, Jumat (22/6/2018).
Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Gempol Pasuruan, Jumat (22/6/2018).

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menyebut penentuan tarif tol sebaiknya dibicarakan terlebih dahulu oleh investor sehingga memberikan peluang keuntungan.

Presiden juga menegaskan bahwa tarif tol harus memberikan keuntungan bagi investor dan masyarakat, serta terjangkau. Hal itu disampaikan Kepala Negara, dalam peresmian Jalan Tol Gempol Pasuruan, Jumat (22/6/2018).

Dalam keterangan resmi, terkait tarif tol, Presiden menyatakan akan mendiskusikannya terlebih dahulu dengan para investor, baik BUMN maupun swasta.

"Jadi ini kan investasi, dikerjakan oleh investor baik oleh BUMN maupun oleh swasta. Oleh sebab itu penentuan tarif jalan tol itu harus berbicara dengan mereka," tuturnya.

Jokowi pun mengaku tidak ingin jika investor merugi, di sisi lain masyarakat juga tidak menanggung beban.

“Artinya nanti dengan kecepatan mobilitas barang, distribusi logistik, distribusi barang, kita harapkan ya logistik akan jatuh lebih murah karena bisa lebih cepat. Saya kira semua negara membangun infrastruktur itu arahnya ke sana semuanya," tambahnya.

Selain itu, Presiden mengatakan bahwa pembangunan tol juga harus terintegrasi dengan titik-titik pertumbuhan ekonomi. Mulai dari kawasan industri, pelabuhan, hingga pariwisata. Dengan begitu, jalan tol betul-betul berguna, baik untuk dunia usaha, pariwisata hingga industri.

Pada peresmian sarana infrasturktur tersebut, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Setelah meresmikan jalan tol tersebut, Presiden bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bali dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo.

Dengan diresmikannya Tol Gempol - Pasuruan ini, total ruas tol yang telah terhubung dari Merak sampai Pasuruan adalah 920 km. Sepanjang 607 km telah beroperasional, sedangkan sisanya sepanjang 313 km akan beroperasional pada akhir Desember 2018.

Ruas tol Gempol-Pasuruan Seksi 1A menghubungkan Gempol - Bangil sepanjang 6,8 km dan Seksi 1B menghubungkan Bangil - Rembang sejauh 7,1 km. Seksi 1A dan 1B ini mulai dibangun pada bulan Maret 2013 lalu.

Untuk Seksi 1B selesai pembangunannya pada Maret 2017 dan Seksi 1A rampung pada Agustus 2017. Sementara itu, pembangunan ruas tol Seksi 2 yang menghubungkan Rembang - Pasuruan sepanjang 6,6 km dimulai Februari 2017 dan selesai pembangunannya pada Juni lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper