Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buka Basis di Bandung, Helicity Bisa Kurangi Biaya Operasional

Helicity, salah satu layanan milik Whitesky Aviation, berencana membuka basis baru di Kota Bandung agar dapat mereduksi biaya operasional penerbangan helikopter
CEO Whitesky Aviation (Helicity) Denon Prawiraatmadja (kedua kanan) berjabat tangan dengan Presiden Direktur PT Tiki Jalur Nugra Ekakurir (JNE) M. Feriadi (kedua kiri), disaksikan Direktur Chandra Fireta (kanan) dan Direktur Edi Santoso, seusai menandatangani naskah kerja sama, di Jakarta, Kamis (18/1) malam./JIBI-Dedi Gunawan
CEO Whitesky Aviation (Helicity) Denon Prawiraatmadja (kedua kanan) berjabat tangan dengan Presiden Direktur PT Tiki Jalur Nugra Ekakurir (JNE) M. Feriadi (kedua kiri), disaksikan Direktur Chandra Fireta (kanan) dan Direktur Edi Santoso, seusai menandatangani naskah kerja sama, di Jakarta, Kamis (18/1) malam./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA--Helicity, salah satu layanan milik Whitesky Aviation, berencana membuka basis baru di Kota Bandung agar dapat mereduksi biaya operasional penerbangan helikopter.

CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja mengatakan Jakarta--Bandung merupakan rute favorit pelanggan yang selama ini menggunakan jasa Helicity. Tarif sekali terbang untuk rute tersebut akan dikurangi agar bisa menjangkau segmen pasar yang lebih luas.

"Dalam waktu dekat, kami akan bicara dengan calon mitra di Bandung agar bisa punya base di sana. Tujuannya, helikopter nggak perlu balik lagi ke Jakarta, sehingga mengurangi biaya operasional," kata Denon, Selasa (19/6/2018).

Dia menambahkan tarif layanan saat ini seharga Rp12 juta untuk sekali penerbangan, dengan sudah menghitung biaya operasional, perawatan pesawat, hingga asuransi. Jumlah tersebut bisa berkurang hingga Rp8 juta untuk sekali terbang menggunakan helikopter berkapasitas empat penumpang.

Denon mengungkapkan keterjangkauan harga sewa helikopter saat ini sebenarnya sudah jauh lebih baik dibandingkan 4 tahun lalu. Saat itu, minimum tarif carter selama 2 jam dihargai senilai Rp60 juta.

Pihaknya mengaku telah melakukan kerja sama dengan perusahaan manufaktur pesawat dan lembaga pembiayaan. Keduanya bisa neringankan biaya lease dan maintenance pesawat tanpa mengurangi aspek keselamatan penerbangan.

Dia belum berencana untuk melakukan ekspansi rute maupun basis ke kota lain. Jakarta dan Bandung masih menjadi fokus utama maskapai untuk tahun mendatang.

Denon menuturkan helikopter lebih dibutuhkan pada dua kota besar di sebuah negara yang lokasinya berdekatan. Contohnya, rute Sao Paulo dan Rio di Brasil setiap hari tercatat melakukan 2.000 penerbangan helikopter dengan kepemilikan mencapai 800 unit.

Di Indonesia, lanjutnya, helikopter sipil baru mencapai 200 unit dan khusus area Jakarta dan Jawa Barat hanya sekitar 30 unit. Menurutnya, potensi yang dimiliki kedua kota tersebut masih memiliki ruang ekonomi untuk dikembangkan.

"Kesempatan ini yang kami coba tawarkan kepada masy. Fokus kami adalah masalah affordability, sehingga bisa dinikmati oleh berbagai kalangan," ujarnya.

Sejak diluncurkan pada Desember 2017, sepanjang tahun ini Helicity telah melayani 200 penerbangan atau rata-rata 40 penerbangan per bulan. Adapun, operasionalnya menggunakan dua jenis helikopter, yakni Bell 505 berkapasitas empat penumpang dan Airbus H130 berkapasitas enam penumpang.

Akan tetapi, Helicity memiliki lima unit helikopter dan berencana menambah tiga unit yang akan dikirimkan pada tahun ini. Animo masyarakat dalam menggunakan helikopter sebagai alternatif moda transportasi juga semakin meningkat.

Helicity yang sedang melakukan promo selama Lebaran hingga 31 Juni 2018, mengaku telah menerima pemesanan hingga 57 penerbangan. Tarif yang dipatok selama promo mulai dari Rp12 juta untuk empat penumpang dan Rp16 juta untuk enam penumpang.

Dia menuturkan mudik menggunakan helikopter bisa menjadi solusi karena bisa dipesan kapan saja dan menyesuaikan dengan keinginan penumpang. Berkaca dari musim mudik tahun sebelumnya, banyak penumpang yang tidak kebagian tiket jalur darat karena sudah ludes terjual.

Helikopter bisa menjadi solusi karena menawarkan waktu tempuh yang lebih singkat dibandingkan dengan transportasi darat. Contohnya, waktu tempuh Jakarta ke Bandung bisa direduksi hanya 40 menit.

Helicity, lanjutnya, juga melayani rute penerbangan di wilayah Jakarta sekitarnya. Penumpang bisa berkeliling maupun mengunjungi tempat-tempat wisata seperti di Kepilauan Seribu dengan menggunakan helikopter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper