Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Bahas Soal Tuntutan Pekerja Usai Lebaran

Pihak Garuda Indonesia akan melakukan pertemuan dan berdialog kembali dengan Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) usai periode Lebaran.
Sejumlah pesawat terparkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (20/3/2018)./ANTARA-Wira Suryantala
Sejumlah pesawat terparkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (20/3/2018)./ANTARA-Wira Suryantala

Bisnis.com, JAKARTA--Pihak Garuda Indonesia akan melakukan pertemuan dan berdialog kembali dengan Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) usai periode Lebaran.

Direktur Operasi Garuda Indonesia Triyanto Moeharsono mengatakan pihak manajemen sedang fokus dalam melayani penumpang yang akan melakukan mudik dan balik. Diprediksi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 13--14 Juni 2018.

"Kita dialog lagi setelah Lebaran," kata Triyanto, Selasa (12/6/2018).

Pihaknya mempertanyakan alasan pekerja yang akan mogok apabila tidak mendapatkan solusi terbaik dari pemerintah. Solusi terbaik tersebut tidak dijelaskan secara rinci dan jelas.

Sebelumnya, APG dan Sekarga akan melakukan aksi mogok pada pekan kedua Juli 2018 jika tidak mendapatkan solusi atas tuntutan mereka.

Mereka menuntut manajemen Garuda untuk melakukan restrukturisasi jumlah direksi dari delapan menjadi enam orang. Idealnya, cukup direktur utama, direktur operasi, direktur teknik, direktur keuangan, direktur personalia, dan direktur niaga.

Pekerja meminta pergantian direksi dari kalangan profesional di bidang penerbangan dari kalangan internal perusahaan. Tuntutan tersebut diajukan setelah menilai terdapat beberapa masalah di tubuh manajemen emiten berkode GIAA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper