Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenpar Promosikan Wisata Indonesia di Tiga Kota China

Kementerian Pariwisata menggelar rangkaian sales mission di Republik Rakyat Tiongkok yang dilangsungkan di tiga kota yaitu Hefei, Xi'an dan Beijing pada 11-14 Juni 2018. Pasar Tiongkok merupakan salah satu pasar wisman terbesar sehingga Kementerian Pariwisata terus menggenjot potensi kunjungan wisman Tiongkok.
Turis asal China mengunjungi Yogyakarta./Antara
Turis asal China mengunjungi Yogyakarta./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata menggelar rangkaian sales mission di Republik Rakyat Tiongkok yang dilangsungkan di tiga kota yaitu Hefei, Xi'an dan Beijing pada 11-14 Juni 2018. Pasar China merupakan salah satu pasar wisman terbesar sehingga Kementerian Pariwisata terus menggenjot potensi kunjungan wisman Tiongkok.

"Pasar Tiongkok sangat potensial dan menjadi target utama Kemenpar. Tahun 2017 outbound wisatawan China mencapai 130 juta namun hanya 1,6% yang ke Indonesia. Untuk itu kami akan terus menyasar wisatawan Tiongkok," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Nia Niscaya, dalam keterangan resmi, Senin (11/06/2018).

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Regional I (Great China), Vinsensius Jemadu mengatakan potensi pasar untuk wisatawan Tiongkok ke Indonesia masih sangat besar. Apalagi, karakter destinasi di Indonesia sangat disukai wisatawan Tiongkok yakni menyukai keindahan pantai dan alam bawah laut.

"Potensi wisata bahari kita luar biasa. Dua per tiga coral dan biodiversity ada di Indonesia. Rugi besar kalau kita tidak bisa meyakinkan wisman untuk menyelami wisata bahari di tanah air," tambahnya.

Dia menuturkan akses penerbangan yang semakin baik menjadi modal besar yang dimiliki Indonesia. Apalagi outbound wisatawan China  mencapai 130 juta orang pada 2017.

Adapun, data International Luxury Travel Market Asia (ILTMA), mencatat wisatawan Tiongkok paling royal berbelanja di pasar global. Kemampuan rata-rata spending wisatawan asal  Negeri Tirai Bambu mencapai USD1.139 per trip atau setara Rp15,9 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper