Ini Alasan Industri Telekomunikasi Indonesia Bakal Lebih Sehat di Masa Mendatang Versi JP Morgan

Riendy Astria
Senin, 11 Juni 2018 | 17:23 WIB
Pejalan kaki berjalan melewati logo Telkom di Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Dedi Gunawan
Pejalan kaki berjalan melewati logo Telkom di Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Dedi Gunawan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Riset JP Morgan menyatakan bahwa dengan kebijakan registrasi SIM, industri telekomunikasi di masa yang akan datang akan lebih sehat. Pascakebijakan tersebut, operator menyebut kata sepakat untuk mulai meningkatkan yield harga produk guna memperbaiki neraca keuangan.

Dari kebijakan tersebut, JP Morgan memprediksi pangsa pasar PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. TLKM akan mendominasi, mengingat kedua emiten tersebut berhasil membukukan registrasi pelanggan terbesar dengan masing-masing 84% dan 79%. Konsolidasi tersebut pun hamper memungkinkan sebagian besar pelanggan yang menggnakan dua kartu SIM, menggunakan Telkomsel sebagai kartu primer.

‘’Industri telekomunikasi akan mengendurkan perang tarif dengan Telkomsel menyetop bundle starter pack dengan bonus data yang besar. EXCL juga sudah meningkatkan harga paket data Axis 1-2GB sebesar Rp500. Hutchinson operator 3 jug akaan menaikkan tarif data,’’ ungkap riset JP Morgan yang dipublikasikan belum lama ini..

Dengan pelanggan yang perlahan terkonsolidasi, kinerja emiten operator pada semester II/2018 diyakini akan lebih positif, dengan target price EXCL dipatok Rp3.900 dan TLKM Rp4.700. Sayangnya, JP Morgan memangkas target harga ISAT ke level Rp3.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Riendy Astria
Editor : Riendy Astria
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper