Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sambut Lebaran, Dirjen Gatrik Pastikan Pasokan Listrik Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan listrik selama Lebaran 2018 aman.
Pekerja melakukan perawatan dan pemasangan jaringan kabel listrik baru di Desa Lhok Nibong, Pante Bidari, Aceh Timur, Aceh, Minggu (25/2/2018)./ANTARA-Syifa Yulinnas
Pekerja melakukan perawatan dan pemasangan jaringan kabel listrik baru di Desa Lhok Nibong, Pante Bidari, Aceh Timur, Aceh, Minggu (25/2/2018)./ANTARA-Syifa Yulinnas

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan listrik selama Lebaran 2018 aman.

Untuk itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy Noorsaman Sommeng mengunjungi Pusat Pengatur Beban (P2B) Jawa-Bali, di Gandul, Depok, Jawa Barat, Jumat (8/6/2018). 

“Polanya, H-4 sampai H+4 Lebaran terjadi penurunan konsumsi listrik baik di Jawa Bali maupun nasional," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (9/6/2018).

Andy menambahkan selama periode libur lebaran ini PT PLN (Persero) dapat mengistirahatkan pembangkit listriknya.

"Ada 18 pembangkit yang tidak dijalankan. Itu kurang lebih 7.700 Megawatt. Itu besar lho. Jadi ada sekitar 10.000 megawatt saja cadangannya, " sebutnya.

Andy pun menegaskan selain kecukupan pasokan listrik peningkatan, keamanan infrastruktur listrik merupakan hal yang utama karena merupakan bagian dari objek vital nasional.

Pada saat Lebaran, daya mampu pembangkit Sistem Jawa Bali (SJB) mampu mencapai 28.148 MW. Jumlah ini cukup untuk melayani beban puncak Lebaran yang diperkirakan mencapai 16.069 MW pada 15 Juni 2018.

Pada hari besar seperti Idulfitri, rata-rata konsumsi listrik secara nasional berkurang karena banyak industri sebagai konsumen listrik terbesar yang menutup operasinya. Tahun ini, pemakaian listrik untuk wilayah Jawa-Bali berkurang hingga 16%.

Pada hari biasa, daya mampu pembangkit SJB dapat mencapai 33.621 MW dengan beban puncak sebesar 25.880 MW.

“Meski kebutuhan pasokan listrik saat Lebaran menurun, keandalan sistem harus dijaga. Untuk itu, PLN membentuk Posko Lebaran yang beroperasi 24 jam,” kata Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN Haryanto W.S.

Andy pun mengapresiasi pekerja PLN yang masih bertugas menjaga pasokan listrik saat masyarakat merayakan Hari Raya Idulfitri, karena menjaga keandalan pasokan listrik merupakan keharusan agar masyarakat tetap nyaman.

”Terima kasih kepada para petugas PLN yang bersedia menjaga keadaan pasokan listrik demi kenyamanan masyarakat. Termasuk pada karyawan administrasi yang juga standby on call 24 jam,” tambahnya.

PLN menyiapkan Posko Lebaran yang tersebar di seluruh wilayah dan siaga mulai H-7 sampai dengan H +7 Lebaran. Upaya ini dilakukan untuk menjaga pasokan listrik dan antisipasi gangguan jaringan selama Ramadan hingga Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper