Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisi V DPR: Bandara Kertajati Butuh Waktu Berkembang

Komisi V DPR RI menilai wajar jika Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat masih sepi dari maskapai penerbangan
Foto aerial proyek pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Rabu (28/3). Jelang operasional BIJB pada Mei 2018, proyek pembangunan fisik Bandara BIJB yang saat ini telah mencapai 91,2 persen dan ditargetkan rampung pada April mendatang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Foto aerial proyek pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Rabu (28/3). Jelang operasional BIJB pada Mei 2018, proyek pembangunan fisik Bandara BIJB yang saat ini telah mencapai 91,2 persen dan ditargetkan rampung pada April mendatang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Kabar24.com, JAKARTA — Komisi V DPR menilai wajar jika Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat masih sepi dari maskapai penerbangan.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ibnu Munzir mengatakan pihaknya tak akan buru-buru mengevaluasi kinerja dari bandara internasional tersebut.

“Tentu saja biarkan dia berjalan dulu, berlangsung dulu seperti yang kita harapkan. Memang pengalaman kita kalau bandara baru itu airline belum banyak berminat, ketika penumpangnya banyak dan segala macam sudah mulai tumbuh pastilah airline berlomba ke situ,” katanya di Kantor Wakil Presiden, Kamis (24/5/2018).

Dia mencontohkan, ketika bandara anyar dibangun di daerah-daeraha rata-rata kebutuhan maskapai penerbangan harus disubsidi terlebih dahulu oleh pemerintah daerah.

Hal itu menurutnya akan memancing minat dan jumlah pemumpang sehingga jumlahnya terkatrol.

“Jadi saya kira kami juga enggak buru buru evaluasi,” ujarnya.

Seperti diketahui, BIJB Kertajati diresmikan hari ini Kamis (24/5/2018) dengan ditandai pendaratan perdana pesawat kepresidenan.

Ibnu mengatakan, peresmian BIJB Kertajati dilakukan saat Ramadan karena bandara tersebut salah satunya diproyeksikan untuk mengahadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper