Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Pertamina Ingin Mayoritas di Kilang Tuban

PT Pertamina (Persero) bakal tetap menjaga porsi mayoritas di grass root refinery atau GRR Tuban karena melihat potensi bisnis petrokimia.
Kilang pengolahan minyak di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur./Antara
Kilang pengolahan minyak di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) bakal tetap menjaga porsi mayoritas di grass root refinery atau GRR Tuban karena melihat potensi bisnis petrokimia.

Plt. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, perseroan bakal tetap menjaga porsi mayoritas di GRR Tuban . Saat ini, porsi Pertamina di sana 55%, sedangkan 45% dipegang oleh Rosneft.

"Kami tetap incar mayoritas ke depannya karena melihat pasar petrokimia domestiknya cukup bagus," ujarnya pada Rabu (23/5).

Namun, dalam proses pembangunannya terkendala oleh masalah lahan yakni, lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan warga. Pertamina pun mencari alternatif dengan mengincar lahan PT Perkebunan Nusantara XI dan XII.

Nicke mengatakan, dengan menggunakan lahan milik PTPN, transaksinya akan lebih mudah ketimbang proses eksekusi lahan KLHK dan warga.

Di sisi lain, dalam pengembangan GRR, Pertamina memang mengandalkan skema bermitra untuk pembiayaan investasi. Namun, posisi Pertamina tidak selalu menjadi mayoritas.

Nicke mengakui, pada kilang Bontang posisi Pertamina bukan mayoritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Surya Rianto
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper