Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengatur Jalan Tol tengah mempersiapkan proses lelang lima proyek jalan tol yang telah memperoleh izin prakarsa dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pelelangan ditargetkan dapat dilakukan pada tahun ini.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna mengatakan bahwa lima ruas tersebut yakni Semanan—Balaraja, Kamal—Teluk Naga—Rajeg, akses Patimban, Gedebage—Tasikmalaya—Cilacap, dan Jembatan Balikpapan—Penajam Passer Utara.
Kelima ruas ini tengah menunggu dokumen pengadaan tanah dan penetapan lokasi (penlok) sebelum dilelang.
"Lima ruas ini lagi persiapan lelang. Badan usaha tengah mempersiapkan dokumen pengadaan tanah. Lalu setelah itu diusulkan penloknya," ujarnya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
BPJT optimistis lelang kelima ruas tol prakarsa ini dapat dilakukan pada tahun ini.
"Ini nunggu dokumen semua baru kami lelang. Untuk penloknya bisa dilakukan beriringan dengan lelang. Lelang bisa dilakukan pada tahun ini," kata Herry.
Baca Juga
Pembangunan jalan tol Semanan—Balaraja diajukan oleh PT Delta Mega Persada; Kamal—Teluk Naga—Rajeg oleh PT Duta Graha Karya; akses Pelabuhan Patimban oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT DMT, dan PT Jasa Sarana; Gedebage—Tasikmalaya—Cilacap oleh PT Jasa Marga Tbk. dan PT DMT; sedangkan Jembatan Balikpapan—Penajam Paser Utara diajukan oleh PT Waskita Toll Road.
"Lima ruas tol ini diberikan waktu sekitar 8 bulan sampai pertengahan tahun ini untuk penyiapan dokumen," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel