Bisnis.com, JAKARTA—PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mengungkapkan ada permintaan sebesar 100 ha lahan untuk membeli lahan industri dari sekitar 6—7 investor.
Direktur Independen DMAS Tondy Suwanto mengatakan investor itu tak hanya berasal dari asing tetapi juga domestik dan diharapkan lebih bervariasi. Saat ini kata dia kawasan industri Greenland memang masih didominasi dari perusahaan China, tapi lebih banyak dari negara lainnya, seperti yang terbaru Kohler dari Amerika Serikat.
“Target akhir tahun kami bisa mencapai penjualan Rp1,25 triliun. Perkiraanya 40 ha—50 ha,”katanya dikutip Senin (21/5/2018).
Seperti diketahui total pra penjualan yang sudah diperoleh DMAS sepanjang kuartal I/2018 mencapai Rp332 miliar. Sebagian besar berasal dari sektor industri dan sebagian kecil dari sektor residensial.
Saat ini, lahan industri Puradelta di Greenland Interational Industrial Center (GIIC) yang siap dijual masih cukup besar mencapai 300 ha dengan harga rata-rata lahan di sana sekitar Rp2,2 juta -Rp 2,5 juta per meter persegi.
Sedangkan harga jual residnesia di kisaran Rp5 juta--Rp 6 juta per meter perseginya dan untuk residensial di kisaran Rp6 juta--Rp7 juta per meter perseginya.
Baca Juga
Banyak variasi pasar pekerja industri mulai dari level manajemen atas hingga bawah yang masih bisa ditangkap untuk megembangkan hunian skala kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel