Startup Indonesia Ikut Pameran di Australia

Newswire
Kamis, 17 Mei 2018 | 08:50 WIB
Ilustrasi./olpreneur.com
Ilustrasi./olpreneur.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Delapan startup asal Indonesia menjadi peserta pameran teknologi dan informasi terbesar di Australia, Centrum fur Buroautomation, Informationteknologie und Telekomunikation (CeBIT) yang digelar di Sydney, pada 15-17 Mei 2018.

Kedelapan perusahaan rintisan tersebut adalah Squiline, Medico, 8Villages, Nicslab, Yava-Solusi 247, Jojonomic, Ukirama, dan Metabuilders (Merakyat.co). Seluruhnya telah melewati proses kurasi.

Dalam keterangan resmi, Konsulat Jenderal RI di Sydney menyebutkan bahwa Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sydney membuka Paviliun Indonesia bertema Archipelageek pada Selasa (15/5).

Dilansir dari Antara, Konsul Jenderal RI di Sydney, Heru Subolo, hadir dalam pembukaan tersebut bersama Deputi Pemasaran Bekraf Josua Simanjuntak, Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Sungkari, Atase Perdagangan KBRI Canberra Iman Nurmansyah, dan Kepala ITPC Agung Haris Setiawan.

"CeBIT dapat menjadi sarana untuk memamerkan capaian sektor digital Indonesia kepada masyarakat Australia dan memperkuat hubungan bisnis dengan berbagai pelaku digital di Australia," ujar Heru.

Partisipasi ini diharapkan dapat membantu menarik investasi dan terjalinnya kolaborasi untuk meningkatkan produk digital Indonesia.

Para peserta pameran menawarkan berbagai solusi inovatif, seperti manajemen rumah sakit, manajemen data, manajemen usaha, belajar bahasa secara online maupun daring, sarana penelitian yang efisien, dan sistem peningkatan kualitas produksi pertanian.

Salah satu pendiri Squiline, Tomy Yunus Tjen, berharap ajang ini bisa membantu memperluas pengguna platform pembelajaran bahasa yang dikembangkannya ke masyarakat Australia yang tertarik belajar Bahasa Indonesia.

Adapun salah satu pendiri Ukirama, Kevin Eka Putra, mengharapkan keikutsertaan mereka bisa menjadi inspirasi bagi para pelajar Indonesia untuk berkarya di sektor digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper