Bisnis.com, JAKARTA — NetApp, perusahaan penyedia hybrid cloud, meluncurkan NetApp Cloud Volumes bagi platform cloud Google.
Dalam keterangan resmi, Selasa (15/5/2018), NetApp menyatakan solusi terbaru itu bisa mendukung pengembangan aplikasi, analitik dan machine learning pada Google Cloud.
Selain itu, terdapat sistem cloud connected flash untuk mendukung aplikasi kecerdasan buatan (AI) dan peranti lunak lain yang menjamin infrastruktur cloud yang superior.
| Baca Juga Xiaomi Tempel Ketat Penjualan Samsung |
|---|
Inovasi ini hadir bersamaan dengan peresmian Data Visionary Center yakni fasilitas untuk membantu pengguna untuk mengetahui transformasi digital.
Pelayanan data hybrid cloud ini merupakan hasil kerja sama NetApp dengan Google Cloud yang dapat mempercepat akses pengembang ke berbagai sumber daya dan pengelolaan sederhana.
NetApp pun menyediakan sinkronisasi otomatis dengan NetApp Snapshot dan rapid clone sehingga mendukung aliran data lebih fleksibel, mempercepat pembuatan workstation dan siklus.
Solusi terbaru ini cocok untuk melakukan perpindahan beban kerja yang terdiri dari pelayanan fail, analitik, basis data, dan persiapan keamanan untuk mencegah daan menangani insiden atau disaster recovery.
George Kurian, CEO NetApp mengatakan banyak pelaku usaha yang sedang mencari cara untuk memanfaatkan data mencari teknologi cloud yang cocok untuk mengoptimasi bisnis.
Selain itu, Diane Greene, CEO, Google Cloud mengatakan setiap perusahaan memiliki pendekatan yang berbeda terhadap cloud. Menurutnya, kolaborasi Google Cloud dengan NetApp membantu pelaku usaha agar transformasi digital berjalan lebih sederhana.
"Google Cloud dan NetApp berkomitmen untuk menyederhanakan perjalanan itu, bertemu pelanggan di mana mereka berada dan mengakselerasi inovasi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
