Bisnis.com, JAKARTA – Mayoritas konsumen asing Pollux Technopolis, proyek garapan PT Pollux Properties Indonesia, berasal dari Jepang.
Direktur Sales dan Marketing Pollux Properties Maikel Tanuwidjaja mengatakan konsumen Pollux Technopolis bukan hanya konsumen lokal melainkan juga terdapat pembeli mancanegara.
“Memang pembeli Pollux Technopolis selain dari indonesia, itu juga ada org asing yang turut investasi pada proyek ini. Mayoritas tetapi dari Jepang dan juga ada market dari China,” ujar Maikel di Jakarta, Sabtu (12/5/2018).
Maikel mengklaim 60% dari keseluruhan konsumen Pollux Technopolis merupakan end user sedangkan investor hanya sebesar 40%.
Pollux Technopolis adalah megaproyek PT Pollux Properties Indonesia yang akan mengembangkan kawasan sentral bisnis di Karawang seluas 40 hektare dengan total investasi sebesar Rp50 triliun.
Proyek ini akan terbagi menjadi enam zona yang terdiri dari 5 menara apartemen residensial dengan total 2.500 unit hunian, ruko, mal, perkantoran, universitas, dan rumah sakit.
Baca Juga
Hingga kini, Pollux Technopolis berhasil menjual 80% dari penjualan tahap pertama yaitu Kairaku Residence dan Dotonburi Shopping Street dengan nilai penjualan mencapai Rp1,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel